Rahasiagadis.com - Gaya kerja telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Munculnya berbagai gaya kerja ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti pandemi COVID-19, berkembangnya teknologi, dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
Salah satu tren gaya kerja yang sedang populer saat ini adalah Lazy Girl Jobs.
Istilah ini mengacu pada pekerjaan yang mudah, biasanya dengan gaji yang bagus di mana seorang karyawan dapat quiet quit (menghilang tanpa pemberitahuan).
Baca Juga: Tantangan Karier Gen Z: Mengapa Mereka Dijuluki Kutu Loncat di Dunia Kerja?
Pengertian Lazy Girl Jobs
Lazy Girl Jobs pertama kali dipopulerkan oleh Gabrielle Judge, seorang content creator di TikTok.
Judge mendefinisikan Lazy Girl Jobs sebagai pekerjaan yang memenuhi kriteria berikut:
1. Fleksibel: Pekerjaan ini tidak memiliki jam kerja tetap atau lokasi kerja yang permanen.
2. Memiliki gaji yang bagus: Pekerjaan ini memberikan gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
3. Tidak membutuhkan banyak usaha: Pekerjaan ini tidak menuntut karyawan untuk bekerja keras atau memiliki keterampilan khusus.
Baca Juga: Mengenal Power Harassment yang Sering Dianggap 'Biasa' di Tempat Kerja
Alasan tren Lazy Girl Jobs
Tren Lazy Girl Jobs muncul sebagai reaksi terhadap budaya kerja yang menuntut karyawan untuk bekerja keras dan berdedikasi tinggi.
Budaya kerja ini sering kali menyebabkan burnout, atau kelelahan akibat kerja berlebihan.
Artikel Terkait
Gila Kerja? Inilah Cara Mengatasi Overachiever untuk Menemukan Keseimbangan dalam Mencapai Keberhasilan
Kapan Waktu Terbaik untuk Meminta Kenaikan Gaji di Tempat Kerja?
Cara Kerja dan Prosedur Sedot Lemak: Mengungkap Rahasia di Balik Tubuh Impian
Kenalan dengan Perkwashing: Iming-iming Manis di Dunia Kerja yang Perlu Kamu Waspadai!
Tantangan Karier Gen Z: Mengapa Mereka Dijuluki 'Kutu Loncat' di Dunia Kerja?