‘Graduation Anxiety’, Kecemasan setelah Lulus Kuliah dan Cara Mengatasinya

Setelah perjuangan panjang dan melelahkan, kelulusan adalah hal yang patut dirayakan. Namun, hal itu tidak berlaku bagi sebagian orang. Kebahagian itu hanya muncul sesaat dan sisanya adalah kecemasan. Apakah kamu juga sedang merasakan hal seperti ini? 

Lulus kuliah adalah salah satu masa transisi yang penting dalam hidup. Karena itulah, kecemasan dan stres dianggap wajar terjadi. Ada perubahan dalam hidupmu sehingga kamu merasa tidak nyaman dan takut. Kamu tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. 

Lalu, bagaimana agar stres dan kecemasan itu dapat dikelola dengan baik? Berikut adalah beberapa tips mengatasi graduation anxiety. 

Baca Juga: 5 Tips Sukses Perempuan Meniti Karir dari Rumah

1. Abaikan timeline yang membuatmu terbebani

Setelah lulus kuliah, kamu pasti ingin segera mendapatkan pekerjaan impianmu. Kamu mungkin juga sudah menyusun rencana di umur sekian harus mendapatkan ini dan melakukan itu. Hal seperti inilah yang memicu stres dan kecemasan. 

Kamu akan merasa gagal saat tidak kunjung mendapat pekerjaan yang kamu impikan. Belajarlah untuk menerima fakta bahwa tidak semua rencanamu berjalan seperti yang kamu inginkan. Kamu mungkin harus menerima pekerjaan yang bukan impianmu untuk saat ini.

Namun, ingatkan dirimu bahwa hal seperti ini bukanlah kegagalan. Kamu hanya perlu menyesuaikan ulang rencanamu dan tetap melakukan yang terbaik. 

2. Hindari membandingkan diri dengan orang lain 

Stres dan tekanan yang kamu rasakan juga sering dipicu oleh kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Ada temanmu yang sudah diterima di perusahaan besar, ada yang pindah ke kota impian, ada yang bisa membeli barang mewah dan lainnya. Itu semua membuatmu seperti tertinggal. 

Kamu boleh membandingkan dirimu dengan orang lain jika itu membuatnya semangat dan termotivasi untuk mencapai kesuksesan yang sama atau lebih. Namun, kamu sebaiknya menghentikan kebiasaan itu jika membuat kamu stres.

Baca Juga: 'New Job Jitters', Kecemasan pada Pekerjaan Baru 

3. Buatlah langkah kecil tapi rutin