Rahasiagadis.com - Ketupat merupakan salah satu hidangan ikonik yang selalu hadir di momen Lebaran.
Tak hanya memanjakan lidah dengan kelezatannya, ketupat juga menyimpan makna mendalam.
Bentuk ketupat yang unik dan filosofinya yang kaya mencerminkan nilai-nilai penting dalam Islam dan budaya Indonesia.
1. Simbol Kesucian dan Kebersihan
Ketupat, terbuat dari beras yang dibungkus anyaman janur kuning, melambangkan kesucian dan kebersihan hati setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan.
Warna kuning pada janur pun memiliki makna spiritual, yaitu kegembiraan dan kemenangan atas hawa nafsu.
Baca Juga: Makna Sebenarnya Takjil, Banyak yang Keliru!
2. Filosofi "Sari Pati"
Kata "ketupat" berasal dari bahasa Jawa Kuno, "kupat", yang berarti "ngaku lepat". Tradisi menyajikan ketupat di Hari Raya Idul Fitri dimaknai sebagai simbol "pengakuan atas kesalahan" dan permohonan maaf.
Bentuk ketupat yang bersisi empat pun melambangkan empat sifat terpuji:
- Syukur: Bersyukur atas nikmat Allah SWT.
- Taubat: Mengakui dan bertobat atas kesalahan.
- Istighfar: Memohon ampunan atas dosa.
- Ikhlas: Menerima segala ketetapan Allah SWT.
3. Kebersamaan dan Persatuan
Proses pembuatan ketupat, mulai dari anyaman janur hingga merebusnya, sering dilakukan bersama-sama.
Hal ini mencerminkan nilai kebersamaan dan persatuan dalam masyarakat, yang diperkuat pada momen Lebaran.
Baca Juga: Manfaat Air Zamzam Bagi Kesehatan