Mengenali Tanda-Tanda Trauma Bonding, Saat Hubungan Bukan Lagi Tentang Cinta Sejati

Rahasiagadis.com - Beberapa orang dapat mengalami trauma bonding dalam hubungan asmara, di mana keterikatan yang kuat terbentuk di sekitar pengalaman traumatis bersama.

Mengenali tanda-tanda trauma bonding adalah langkah penting untuk memahami apakah hubungan itu sehat atau hanya ketergantungan emosional yang merugikan.

Berikut ini adalah tanda-tanda kamu mengalami trauma bonding dalam hubungan:

1. Ketergantungan Emosional yang Tinggi

Jika hubunganmu didasarkan pada ketergantungan emosional yang tinggi, di mana kamu merasa sulit untuk merasa nyaman atau bahkan aman tanpa pasanganmu, itu bisa menjadi tanda trauma bonding.

Sedangkan cinta sejati memberikan rasa keamanan, tetapi tidak menciptakan ketergantungan yang merugikan. Pasangan sejati memberikan dukungan, bukan menjadi kran untuk kenyamanan emosional konstan.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Trauma Bonding VS Cinta Sejati yang Punya Keterikatan Emosional Mendalam

2. Siklus Konflik dan Pemulihan

Hubungan yang melibatkan trauma bonding seringkali melibatkan siklus konflik dan pemulihan. Kecaman dan pertengkaran dapat diikuti oleh periode kedekatan yang intens.

Sedangkan dalam cinta sejati, konflik adalah bagian normal dari hubungan, tetapi itu diselesaikan dengan komunikasi dan kebijaksanaan, bukan sebagai bagian dari siklus yang merugikan.

3. Ketidakpastian Perasaan

Orang yang mengalami trauma bonding mungkin merasa bingung tentang perasaan mereka terhadap pasangan. Ada ketidakpastian dan kecemasan yang terkait dengan keberlanjutan hubungan.

Sedangkan pasangan yang saling mencintai memiliki kejelasan dan kepastian dalam perasaan mereka. Ada kepercayaan dan kejelasan mengenai komitmen satu sama lain.

Baca Juga: Hindari Memanfaatkan Trauma Sebagai Alat untuk Perilaku yang Merugikan