4. Mencegah Konflik dan Drama Tambahan
Terus berkomunikasi setelah putus cinta dapat membuka pintu untuk konflik dan drama tambahan. 'No contact' rule membantu mencegah situasi yang memicu pertengkaran, yang dapat memperpanjang rasa sakit dan kesulitan.
5. Menghindari Pembandingan dan Rasa Cemburu
Terus berinteraksi dengan mantan pasangan dapat memicu pembandingan dan rasa cemburu, terutama jika masing-masing pihak mulai menjalani kehidupan baru.
'No contact' rule membantu menghindari situasi ini dan memungkinkan kedua belah pihak untuk berkembang secara independen.
6. Menciptakan Batasan Kembali
'No contact' rule membantu menciptakan batasan yang diperlukan setelah putus cinta.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Melewati Putus Cinta dengan Lebih Baik dari yang Kamu Pikirkan
Dengan menciptakan batasan, dapat memberikan waktu untuk merumuskan batasan emosional dan fisik yang sehat untuk kesehatan masing-masing individu.
7. Mendorong Pemikiran Rasional
Memberi diri sendiri jarak dari mantan pasangan dapat membantu meredakan emosi yang berkobar dan mendorong pemikiran yang lebih rasional.
Ini memungkinkan seseorang untuk memahami hubungan dengan lebih jelas dan objektif.
Melaksanakan 'no contact' rule setelah putus cinta mungkin sulit, terutama jika terdapat perasaan campur aduk.
Namun, hal ini merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan emosional dan memulihkan diri.
Memberikan diri waktu dan ruang untuk berkembang kembali sebagai individu yang kuat dan mandiri adalah investasi dalam kesehatan mental dan kebahagiaan jangka panjang.(*)
Artikel Terkait
5 Tahapan Proses Melepaskan Setelah Putus Cinta dengan Mantan
4 Zodiak Ini Lebih Suka Menyendiri Setelah Putus Cinta
Sok Kuat, 4 Zodiak Ini Sebenarnya Hatinya Hancur Setelah Putus Cinta
5 Tanda Kamu Melewati Putus Cinta dengan Lebih Baik dari yang Kamu Pikirkan
6 Tahap Penting setelah Putus Cinta dan Tips Menghadapinya