Sleeping Beauty Syndrome
Sleeping Beauty Syndrome atau lebih dikenal sebagai sindrom Kleine-Levin merupakan gangguan tidur yang menyebabkan seseorang tidur berlebihan dalam periode yang lama. Berikut adalah beberapa ciri khas dari sindrom ini:
- Hipersomnia (Tidur Berlebihan):
Penderita Sleeping Beauty Syndrome dapat mengalami hipersomnia, yaitu tidur berlebihan yang dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
- Perubahan dalam Perilaku dan Mood:
Selama episode, penderita bisa mengalami perubahan perilaku dan mood, termasuk konfusi, depresi, atau kebingungan.
Baca Juga: Insomnia? Kenali Manfaat White Noise dan Manfaatnya untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
- Kelumpuhan:
Meskipun bukan selalu terjadi, beberapa penderita dapat mengalami kelumpuhan atau kesulitan bergerak ketika mereka terbangun dari tidur berlebihan.
- Napas Dalam:
Selama tidur berlebihan, frekuensi pernapasan penderita dapat meningkat, meskipun ini bukan ciri yang khas dan tidak terjadi pada semua penderita.
Perbedaan Utama
Faktor Emosional:
Narkolepsi sering kali terkait dengan reaksi emosional yang intens, seperti tawa atau kegembiraan, sementara Sleeping Beauty Syndrome tidak memiliki korelasi kuat dengan emosi.
Baca Juga: Susah Tidur? Perhatikan Tanda-tanda Kekurangan Hormon Melatonin
Artikel Terkait
Mengenal Sleep Chronotype Maksimalkan Produktivitas dan Waktu Tidur
Tips Menjaga Pola Tidur yang Sesuai dengan Sleep Chronotype Kalian
Insomnia? Kenali Manfaat White Noise dan Manfaatnya untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
Tips Gunakan White Noise untuk Tidur Lebih Nyenyak
Mengenal Sindrom Sleeping Beauty, Kelainan Tidur yang Sangat Lama