3. Menetapkan Batasan Sehat:
Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri: Penting untuk memiliki waktu dan ruang untuk diri sendiri di luar hubungan. Ini akan membantu kalian untuk mengisi ulang energi dan menjaga kesehatan mental kalian.
Komunikasikan Batasan Kalian: Berikan tahu pasangan kalian tentang batasan kalian dalam hal waktu, energi, dan emosi. Hormati batasan satu sama lain.
Hindari Mengubah Diri Sendiri: Jangan ubah diri kalian hanya untuk menyenangkan pasangan kalian. Penting untuk tetap menjadi diri sendiri dalam hubungan.
Baca Juga: Membedakan Hubungan Serius dan Casual Dating
4. Bekerja Sama:
Berbagi Tanggung Jawab: Mengatasi hermeneutic labor adalah tanggung jawab bersama. Bekerjasamalah dengan pasangan kalian untuk menemukan solusi yang tepat untuk kalian berdua.
Bersedia Berkompromi: Tidak semua orang akan selalu setuju dengan semua hal. Bersikaplah fleksibel dan bersedia berkompromi untuk mencapai kesepakatan.
Cari Bantuan Profesional: Jika kalian merasa kesulitan untuk mengatasi hermeneutic labor sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari terapis pasangan.
Ingatlah bahwa membangun hubungan yang sehat membutuhkan waktu, kesabaran, dan usaha dari kedua belah pihak.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kalian dan pasangan dapat belajar untuk berkomunikasi secara lebih efektif, memahami satu sama lain dengan lebih baik, dan mengatasi hermeneutic labor bersama-sama.(*)
Artikel Terkait
Membedakan Hubungan Serius dan Casual Dating
Ketagihan Kencan Virtual? Inilah Dampaknya terhadap Hubungan
Manfaat Intuitive Eating, Mengembalikan Hubungan Sehat dengan Makanan
Menerapkan Intuitive Eating, Menuju Hubungan Sehat dengan Makanan
Lelah Terus-terusan Memahami Perasaan Orang Lain? Kenali Hermeneutic Labor dalam Hubungan