Waspada Bertemu dengan Seorang Soft-Spoken Manipulator: Seperti Apa Ciri-cirinya?

4. Menghindari Konfrontasi Langsung

Berbeda dengan manipulator agresif, soft-spoken manipulator cenderung menghindari konfrontasi langsung. Mereka lebih suka menggunakan taktik halus dan tidak langsung untuk memanipulasi situasi.

Mereka mungkin menyampaikan kritik atau permintaan dengan cara yang sangat halus sehingga kalian tidak menyadari bahwa kalian sedang dimanipulasi.

5. Bermain sebagai Korban

Soft-spoken manipulator sering berperan sebagai korban dalam berbagai situasi. Mereka akan membuat kalian merasa kasihan dan bersalah jika tidak memenuhi permintaan mereka.

Dengan memainkan peran korban, mereka dapat memanipulasi kalian untuk memberikan apa yang mereka inginkan tanpa kalian sadari.

Baca Juga: Mengenal Femme Fatale, Sosok Perempuan Memikat dan Manipulatif

6. Memberikan Informasi yang Tidak Lengkap atau Menyesatkan

Manipulasi juga dapat dilakukan melalui informasi yang tidak lengkap atau menyesatkan.

Soft-spoken manipulator mungkin memberikan informasi yang hanya setengah benar atau membiarkan detail penting yang dapat mengubah cara kalian melihat situasi. Dengan cara ini, mereka mengendalikan alur informasi dan keputusan yang kalian buat.

7. Menggunakan Rasa Bersalah dan Kewajiban

Mereka sering menggunakan rasa bersalah dan kewajiban untuk memanipulasi. Misalnya, mereka mungkin mengatakan bahwa kalian adalah satu-satunya orang yang dapat membantu mereka atau bahwa kalian berutang sesuatu kepada mereka.

Ini membuat kalian merasa terpaksa untuk memenuhi permintaan mereka, meskipun kalian sebenarnya tidak ingin melakukannya.

Baca Juga: Kenali Taktik DARVO, Respons Manipulatif dalam Hubungan yang Perlu Diwaspadai!

8. Mengendalikan Melalui Ketergantungan Emosional