Setelah kalian berkomunikasi secara langsung dengan atasan atau manajer, susun surat pengunduran diri resmi.
Surat pengunduran diri harus mencakup informasi penting seperti tanggal efektif pengunduran diri, ucapan terima kasih kepada perusahaan dan tim kerja, serta pengakuan mengenai pengalaman yang berharga selama kalian bekerja di perusahaan. Pastikan untuk menyampaikan pesan dengan sopan, profesional, dan positif.
4. Persiapkan peralihan tugas dan transfer pengetahuan sebelum resign dari kantor
Sebagai seorang profesional, penting untuk memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab kalian dapat dialihkan dengan lancar kepada pengganti atau rekan kerja yang lain.
Identifikasi proyek-proyek yang masih berjalan dan diskusikan dengan atasan atau manajer mengenai perencanaan pemindahan tanggung jawab tersebut.
Luangkan waktu untuk melatih dan memberikan pengetahuan kepada mereka yang akan melanjutkan tugas kalian agar transisi berjalan dengan baik.
Baca Juga: 3 Langkah Mudah Cegah Stres di Kantor
5. Atur keuangan dan asuransi sebelum resign dari kantor
Sebelum kalian resign, periksa kembali keuangan pribadi dan pastikan kalian memiliki kestabilan finansial untuk menghadapi periode tanpa penghasilan yang tetap.
Selain itu, pastikan kalian memeriksa asuransi kesehatan dan manfaat lainnya yang kalian miliki di perusahaan, dan cari tahu apakah ada opsi
untuk melanjutkan asuransi pribadi atau mencari alternatif baru.
6. Jaga hubungan baik sebelum resign dari kantor
Walaupun kalian telah memutuskan untuk resign, penting untuk menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dan atasan.
Tetaplah profesional selama masa transisi, tunjukkan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, dan tawarkan bantuan setelah kalian meninggalkan perusahaan jika diperlukan.
Hubungan yang baik dapat mempengaruhi reputasi kalian dan membuka peluang di masa depan.
Artikel Terkait
4 Ciri Kantor Berkualitas yang Cocok untuk Perempuan
3 Tips Tingkatkan Kinerja di Kantor Meski Lagi Puasa
3 Langkah Mudah Cegah Stres di Kantor
4 Alasan Kenapa Kamu Butuh Teman di Kantor, Bukan Sekadar Rekan Kerja
5 Tips Membangun Batasan yang Sehat dengan Bos di Kantor, Hindari Bahasan yang Terlalu Personal!