Rahasiagadis.com - Putus cinta adalah salah satu pengalaman yang paling menyedihkan dalam hidup. Tidak heran jika banyak orang yang merasa hancur, depresi, atau bahkan trauma setelah putus.
Dalam kondisi seperti itu, kamu mungkin secara tidak sadar mengatakan kebohongan-kebohongan pada diri sendiri yang sebenarnya hanya memperburuk kondisi kita.
Kebohongan-kebohongan ini bisa membuat kamu makin sulit move on, merasa tidak berharga, atau bahkan berharap untuk kembali bersama mantan yang mungkin sudah tidak mencintai kita lagi.
Lalu, apa saja kebohongan yang sering kita katakan pada diri sendiri setelah putus dan bagaimana cara menghentikannya? Berikut adalah beberapa di antaranya.
Baca juga: 5 Tanda Ketika Pertengkaran Biasa Berubah Menjadi Kekerasan dalam Hubungan
1. Mantanku adalah yang terbaik
Kebohongan ini biasanya muncul karena idealisasi kamu terhadap mantan. Yang kamu ingat hanya hal-hal baik yang pernah dia lakukan, sedangkan kamu melupakan hal-hal buruk atau masalah yang menyebabkan hubungan kalian berakhir.
Jika terus dibiarkan, kamu akan terus merasa tidak akan menemukan orang lain yang sebaik dia.
Bagaimana cara menghentikannya? Sadari bahwa tidak ada orang yang sempurna, termasuk mantan kamu.
Dia juga pasti punya kekurangan, kesalahan, atau perilaku yang tidak kamu sukai. Cobalah untuk membuat daftar hal-hal negatif tentang mantan kamu dan baca setiap kali kamu merindukannya. Juga, ingatlah bahwa masih banyak orang lain di luar sana yang mungkin lebih cocok untuk kamu.
Baca juga: Jika Jawabanmu “Tidak” untuk 5 Pertanyaan Ini, Artinya Hubunganmu Tidak Sehat
2. Aku tidak akan pernah bisa melupakan mantanku
Kebohongan kedua ini cenderung muncul jika kamu terlalu terobsesi dengan mantan. Kamu terus memikirkan dia, mengikuti aktivitasnya di media sosial, atau bahkan mencoba untuk menghubunginya lagi.
Meski sudah putus, kamu terus meyakini bahwa dia adalah satu-satunya orang yang bisa membuatmu bahagia.