4. Menghindari konfrontasi
Orang dengan sorry syndrome sering menghindari konfrontasi dan mengungkapkan perasaan mereka karena takut membuat orang lain marah atau kecewa.
Mereka mungkin merasa bahwa jika mereka berbicara terbuka, itu akan menyakiti perasaan orang lain.
5. Terlalu menerima kesalahan lain
Mereka cenderung menerima kesalahan atau tanggung jawab orang lain bahkan jika mereka tidak bersalah.
Hal ini dapat membuat mereka merasa bahwa mereka selalu menjadi korban dalam situasi tertentu.
Baca Juga: Penyebab Stockholm Syndrome , Ketika Korban Kekerasan Malah Bersimpati pada Pelaku
6. Kecenderungan mengorbankan diri sendiri
Seseorang dengan sorry syndrome mungkin cenderung mengorbankan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri demi orang lain.
Mereka mungkin merasa bahwa diri mereka tidak penting atau tidak berhak atas kebahagiaan mereka sendiri.
7. Mengalami stres dan kecemasan
Ketika terlalu sering merasa bersalah atau meminta maaf, seseorang dapat mengalami tingkat stres dan kecemasan yang tinggi.
Ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka.
Jika kalian mengenali tanda-tanda sorry syndrome dalam diri atau seseorang yang kalian kenal, penting untuk mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Cara Mengatasi Duck Syndrome Dalam Diri yang Tampak Tenang Padahal Penuh Tekanan
Artikel Terkait
Dampak Negatif Lucky Girl Syndrome, Ketika Positivitas Menjadi Berlebihan
Cara Mengatasi Duck Syndrome Dalam Diri yang Tampak Tenang Padahal Penuh Tekanan
Penyebab Stockholm Syndrome , Ketika Korban Kekerasan Malah Bersimpati pada Pelaku
Pura-pura Sakit, Kenali Munchausen Syndrome yang Dikenal Sebagai Gangguan Palsu yang Sengaja Dibuat-buat
Posting Konten Pura-pura Sakit di Medsos, Kenali Munchausen Syndrome by Internet dan Cirinya!