4. Menghambat perempuan untuk membangun hubungan yang sehat
Toxic femininity sering kali mengharuskan perempuan untuk menjadi pencari perhatian dan pendengar yang baik.
Hal ini dapat membuat perempuan terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.
5. Menghambat perempuan untuk menjadi pemimpin
Toxic femininity sering kali mengharuskan perempuan untuk menjadi pengikut dan bukan pemimpin.
Hal ini dapat membuat perempuan ragu untuk mengambil peran kepemimpinan di tempat kerja atau di masyarakat.
Untuk mengatasi dampak dari toxic femininity, penting bagi perempuan untuk menyadari dan memahami norma-norma ini.
Perempuan juga perlu untuk membangun rasa percaya diri dan harga diri, sehingga mereka tidak ragu untuk mengejar apa yang mereka inginkan. (*)
Baca Juga: Waspada! Inilah 10 Ciri-ciri Kamu Telah Melakukan Toxic Pada Diri Sendiri
Artikel Terkait
Waspada! Inilah 10 Ciri-ciri Kamu Telah Melakukan Toxic Pada Diri Sendiri
Terlalu Produktif hingga Alami Toxic Productivity, Cari Tahu Cara Mencegahnya Yuk!
6 Cara Menghadapi Teman Kerja Toxic, Nggak Perlu Buru-buru Resign
Kenali Sunk Cost Fallacy, Salah Satu Penyebab Susah Keluar dari Toxic Relationship
4 Tanda Kamu Memilih Bertahan di Hubungan Toxic karena Takut Kesepian