3. Berbagi dengan teman dan keluarga
Salah satu aspek yang unik tentang Lagom adalah pentingnya berbagi dengan orang lain.
Orang Swedia cenderung lebih suka berbagi makanan, barang-barang, dan pengalaman dengan teman dan keluarga.
Hal ini menciptakan rasa solidaritas dan kebersamaan yang kuat dalam masyarakat.
4. Kelestarian lingkungan
Masyarakat Swedia juga memiliki kepedulian yang kuat terhadap lingkungan. Mereka berusaha untuk hidup dengan cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Ini mencakup penggunaan transportasi umum, mendaur ulang, dan berbelanja produk yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Frugal Living dan Gaya Hidup Minimalis
5. Kesehatan dan Kebugaran
Gaya hidup Lagom mencakup perhatian terhadap kesehatan dan kebugaran.
Orang Swedia gemar berolahraga dan menjaga pola makan sehat.
Mereka menganggap kesehatan sebagai kekayaan yang paling berharga.
6. Prioritaskan waktu luang
Masyarakat Swedia sangat menghargai waktu luang. Mereka memiliki hak cuti yang panjang dan sering menghabiskan waktu berkumpul dengan keluarga atau mengejar hobi.
Ini membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Artikel Terkait
Ingin Dukung Gaya Hidup Berkelanjutan? Yuk, Berkenalan dengan 'Circular Fashion'
Ketahui Dampak Tren Gaya Hidup YOLO yang Bisa Picu Perasaan Insecure
8 Tanda Kamu Perlu Menerapkan Gaya Hidup Frugal Living
Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Frugal Living dan Gaya Hidup Minimalis
Mengenal Slow Living yang Sering Dianggap Sebagai Gaya Hidup Males-malesan
Cara Menerapkan Gaya Hidup Slow Living, Menikmati Setiap Momen dengan Penuh Kesadaran