Perhatikan pola tidurmu, dan pastikan kamu memberikan dirimu waktu untuk istirahat yang memadai.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Bikin Crush Jatuh Cinta Sama Kamu
- Mudah Marah
Mudah marah atau frustrasi tanpa alasan yang jelas bisa menjadi hasil dari hidup dalam mode bertahan.
Pemicu emosional dapat meningkat, dan kamu mungkin merasa sulit mengendalikan reaksi marahmu.
Luangkan waktu untuk merenung, cari tahu pemicu kemarahan, dan temukan cara yang sehat untuk mengekspresikannya.
Baca juga: Resolusi Baru atau Mewujudkan yang Lama, Mana yang Sebaiknya Dipilih?
- Tidak Ada yang Cukup Baik
Jika kamu selalu merasa bahwa apa yang telah kamu capai tidak pernah cukup baik, itu bisa menjadi tanda ketidakpuasan dalam mode bertahan.
Coba hargai pencapaianmu, sebesar atau sekecil apa pun itu dan hentikan kebiasaan membandingkan dirimu dengan orang lain.
Setiap langkah menuju kebaikan adalah pencapaian yang patut dihargai.
Baca juga: Apakah Word of Affirmation dan Quality Time Bisa Jadi Pasangan yang Cocok?
Artikel Terkait
Sering Terbangun Tengah Malam? Ini Cara Supaya Nggak Overthinking dan Bisa Kembali Tidur
Cara Mengatasi Kecemasan Sosial saat Kumpul Keluarga
Dampak Bahaya Anxiety Dreams Jika Dibiarkan Berlarut-larut
Menghadapi Seseorang yang Mengalami Holiday Blues, Jangan Biarkan Mereka Terasing
Kenalan dengan Climate Change Anxiety dan Cara Mengatasinya