Rahasiagadis.com - Election Stress Disorder menggambarkan kondisi mental yang memburuk akibat ketegangan dan kecemasan yang terkait dengan isu politik menjelang pemilu.
Meskipun istilah Election Stress Disorder belum diakui secara resmi oleh dunia medis, dampaknya nyata, terutama mengingat intensitas perdebatan dan polarisasi yang sering terjadi selama periode pemilu.
Nah, berikut ini beberapa gejala Election Stress Disorder yang perlu kalian pahami:
1. Kecemasan yang Meningkat
Peningkatan tingkat kecemasan adalah gejala umum yang sering dialami oleh individu yang terkena Election Stress Disorder.
Isu politik yang intens dan sering kali polarisasi dapat memicu perasaan cemas yang berlebihan.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Waspada Dampak Election Stress Disorder!
2. Insomnia dan Gangguan Tidur
Ketegangan politik dapat merembet ke dalam gangguan tidur, seperti kesulitan tidur atau insomnia.
Pikiran yang terus-menerus terfokus pada isu-isu politik dapat mengganggu kualitas tidur seseorang.
3. Peningkatan Irritabilitas
Perdebatan yang sengit dan berlebihan di media sosial atau antara individu dapat menyebabkan peningkatan tingkat irritabilitas.
Individu yang menderita ESD mungkin lebih rentan terhadap konflik interpersonal.
Baca Juga: Kenali Kelompok Swing Voters atau Undecided Voters Jelang Pemilu 2024, Kamu Termasuk yang Mana?
Artikel Terkait
FOMO Bikin Kamu Merasa Stres dan Tertekan? Ini Cara Mengatasinya
Mengenali Tanda-tanda Kamu Telah Kecanduan Stres, Jangan Diabaikan!
Mengatasi Kecanduan Stres: Panduan Praktis untuk Hidup Lebih Tenang
Kenali Kelompok Swing Voters atau Undecided Voters Jelang Pemilu 2024, Kamu Termasuk yang Mana?
Jelang Pemilu 2024, Waspada Dampak Election Stress Disorder!