Sulit Fokus dalam Janga Waktu Lama, Kenali Tanda-tanda Kamu Mengalami Short Attention Span

photo author
- Minggu, 28 Januari 2024 | 19:29 WIB
Ilustrasi foto kondisi Short attention span yang sulit fokus dalam jangka waktu lama (unsplash)
Ilustrasi foto kondisi Short attention span yang sulit fokus dalam jangka waktu lama (unsplash)

Orang dengan short attention span mungkin hanya dapat menjaga fokus untuk hal-hal yang mereka anggap menarik atau menyenangkan. Tugas-tugas yang dianggap membosankan atau sulit bisa membuat mereka cepat kehilangan minat.

6. Sulit Mempertahankan Hubungan:

Short attention span juga dapat memengaruhi hubungan interpersonal. Seseorang mungkin kesulitan mempertahankan perhatian atau terlibat dalam percakapan dengan orang lain untuk waktu yang lama.

7. Kesulitan Mengejar Tujuan Jangka Panjang:

Mengatasi tantangan atau mencapai tujuan jangka panjang dapat menjadi sulit bagi mereka yang memiliki short attention span. Karena mereka cenderung fokus pada hasil cepat atau hiburan instan, perencanaan jangka panjang seringkali terabaikan.

Baca Juga: Sering Overthinking? Inilah Cara Melakukan Brain Dump agar Tetap Fokus saat Bekerja

8. Sensasi Ketidaknyamanan Saat Tidak Ada Stimulus:

Ketidakmampuan untuk berada dalam keadaan hening atau tanpa distraksi dapat menjadi tanda short attention span. Orang dengan kondisi ini mungkin merasa tidak nyaman atau bosan saat tidak ada stimulus eksternal.

9. Sering Merasa Gelisah atau Rewel:

Short attention span dapat dikaitkan dengan tingkat kegelisahan yang lebih tinggi. Orang yang sulit fokus mungkin merasa gelisah atau cemas, terutama ketika dihadapkan pada tugas yang memerlukan konsentrasi tinggi.

10. Kesulitan dalam Pemecahan Masalah:

Ketidakmampuan untuk mempertahankan fokus dapat menghambat kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah atau menghadapi situasi yang memerlukan ketenangan dan konsentrasi.

Mengenali tanda-tanda short attention span adalah langkah awal yang penting dalam mengatasinya.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan ini, seseorang dapat mengembangkan strategi dan kebiasaan yang membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus. (*)

Baca Juga: Kenalan dengan Brain Fog, Kesulitan Fokus sebelum Menstruasi!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X