Mengenal Fenomena Help Rejecting Complainer, Ketika Si Tukang Mengeluh Menolak Tawaran Solusi yang Diberikan

photo author
- Senin, 12 Februari 2024 | 14:39 WIB
Ilustrasi foto Help Rejecting Complainer (unsplash.com/@priscilladupreez)
Ilustrasi foto Help Rejecting Complainer (unsplash.com/@priscilladupreez)

4. Menarik Perhatian

Keluhan yang terus-menerus mungkin juga berfungsi sebagai cara untuk menarik perhatian dan simpati dari orang lain.

HRC bisa merasa bahwa dengan mengeluh, mereka mendapatkan perhatian yang mereka inginkan.

Mengapa Help Rejecting Complainer Terjadi?

- Ketakutan Akan Perubahan:

Beberapa HRC mungkin takut akan perubahan dan kenyamanan yang ditemukan dalam keluhan mereka.

Menerima solusi atau bantuan bisa memaksa mereka keluar dari zona nyaman mereka.

Baca Juga: Kenali Perbedaan First Order Thinking dan Second Order Thinking dalam Mencarai Solusi Permasalahan

- Persepsi Terhadap Diri Sendiri:

Ada kemungkinan bahwa HRC memiliki persepsi diri yang rendah atau merasa bahwa mereka tidak layak menerima bantuan.

Oleh karena itu, mereka menolak bantuan sebagai bentuk perlindungan diri dari potensi kekecewaan.

- Mekanisme Pertahanan Emosional:

Keluhan mungkin berfungsi sebagai mekanisme pertahanan emosional untuk mengatasi ketidakmampuan mengatasi masalah.

Menerima bantuan bisa membuat mereka merasa terbuka terhadap rentan atau tidak kompeten.

Mengenali fenomena "Help Rejecting Complainer" memungkinkan kita untuk lebih memahami dinamika di balik perilaku ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X