Rahasiagadis.com - Kebebasan berbicara atau free speech adalah nilai yang mendasar dalam masyarakat demokratis ya, beb.
Namun, terkadang batas antara free speech dan hate speech menjadi kabur di era digital seperti sekarang ini.
Hate speech adalah komunikasi yang menyerang individu atau kelompok berdasarkan ciri-ciri bawaan mereka, seperti ras, agama, etnis, gender, orientasi seksual, disabilitas, atau status sosial ekonomi.
Ujaran ini bertujuan untuk merendahkan, mengintimidasi, dan bahkan mengancam targetnya.
Sementara itu, free speech adalah hak fundamental bagi setiap orang untuk mengekspresikan pendapat dan gagasan mereka tanpa rasa takut akan konsekuensi.
Baca Juga: Penting! Kenali Ciri-Ciri Hate Speech di Media Sosial
Perbedaan utama antara hate speech dan free speech:
1. Tujuan
Hate speech bertujuan untuk menyerang dan mencederai, sedangkan free speech bertujuan untuk menginformasikan, mengkritik, atau membangun wacana publik.
2. Dampak
Hate speech dapat menimbulkan perpecahan, diskriminasi, dan bahkan kekerasan, sedangkan free speech umumnya mendorong pertukaran ide dan kemajuan sosial.
3. Perlindungan hukum
Hate speech umumnya tidak dilindungi oleh hukum, sedangkan free speech memiliki perlindungan hukum yang kuat di banyak negara.
Baca Juga: Waspada Dampak Hate Speech di Media Sosial saat Masa Pemilu
Artikel Terkait
Dipakai sebagai Tinta Pemilu, Inilah Manfaat Lain Daun Gambir untuk Kesehatan
Apa Itu Silent Majority yang Viral Usai Pemilu 2024?
Mengenal Gejala Post Election Stress (PES) Usai Pemilu
Masih Tegang Usai Pemilu? Inilah Cara Menghadapi Post Election Stress yang Perlu Kamu Tahu
Waspada Dampak Hate Speech di Media Sosial saat Masa Pemilu