4. Ketakutan Berlebihan
Terlalu takut gagal atau ditolak? Rasa takut ini dapat melumpuhkan kamu dan menghambat kamu untuk mengambil risiko dan mencoba hal baru.
Ketakutan ini juga dapat membuatmu menghindari situasi yang menantang, sehingga menghambat perkembanganmu.
5. Kebiasaan Menyangkal
Menyangkal kemampuan dan keberhasilan diri sendiri? Kebiasaan ini dapat membuatmu tetap terjebak dalam pola pikir negatif.
Rasa tidak percaya diri ini dapat menghambat kamu untuk melangkah maju dan mencapai potensimu.
6. Pola Pikir Negatif yang Berulang
Jika kamu sering merasa tidak percaya diri, meragukan kemampuanmu sendiri, atau memiliki pemikiran negatif tentang diri sendiri, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang melakukan self-sabotage.
Pola pikir negatif dapat menghalangi kemajuanmu dan membuatmu merasa tidak berharga.
Baca Juga: Alasan Mengapa Korban Toxic Relationship Tetap Bertahan
7. Menghindari Perubahan
Ketakutan akan perubahan atau ketidaknyamanan yang dihadapi ketika menghadapi perubahan dapat menjadi tanda self-sabotage.
Ini bisa termasuk menolak untuk keluar dari zona nyaman atau menolak untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuanmu.
Mengenali tanda-tanda self-sabotage adalah langkah pertama untuk mengatasi perilaku tersebut.
Setelah kamu menyadari bahwa kamu sedang melakukan self-sabotage, kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk mengubah pola pikir dan perilaku tersebut agar lebih sejalan dengan tujuan dan potensi yang sebenarnya.
Artikel Terkait
Mengatasi Sunk Cost Fallacy dalam Hubungan Toxic: Membuka Pintu Kebahagiaan Baru
Alasan Mengapa Korban Toxic Relationship Tetap Bertahan
Mengenal Istilah Mothering dan Fathering dalam Hubungan, Bisa Berakibat Toxic?
Tanda-tanda Bahwa Media Sosial Sudah Mulai Toxic hingga Mengganggu Keseharianmu
Menghadapi Hoovering, Ketika Mantan Toxic Mengajak Balikan