Pernahkah kamu merasa didekati oleh seseorang yang terlalu manis dan terlalu baik untuk menjadi kenyataan? Dia memberi perhatian yang berlebihan, hadiah, dan pujian yang tak henti-hentinya.
Namun, di balik tindakan itu, sebenarnya ada niat yang kurang baik. Fenomena ini dikenal sebagai "love bombing".
Love bombing adalah sebuah teknik manipulatif yang digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan perhatian dan pengaruh dari seseorang yang mereka targetkan.
Baca Juga: Beneran Cinta Atau Obsesi? Nih, Ini Perbedaannya!
Teknik ini biasanya dilakukan oleh orang yang memiliki kepribadian yang manipulatif dan ingin mengendalikan orang lain.
Saat love bombing terjadi, seseorang akan memberikan perhatian yang berlebihan pada kamu sebagai target.
Dia akan memperlihatkan ketertarikan yang besar dan selalu ada di sisimu dalam keadaan apa pun sampai kamu merasa nyaman. Dia juga akan memberikan hadiah atau pujian yang cendurung berlebihan.
Namun, orang tersebut sebenarnya melakukan semuanya demi memperoleh pengaruh dan kontrol atas targetnya. Dia ingin membuat kamu merasa tergantung padanya dan akan melakukan apa saja yang dia minta.
Baca Juga: Apakah Cinta pada Pandangan Pertama Nyata? Ini Fakta Menariknya dari Perspektif Sains
Love bombing biasanya dilakukan oleh orang yang memiliki kepribadian yang manipulatif, seperti psikopat atau narcissist. Dia ingin mengendalikan orang lain dan memanfaatkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Jika kamu merasa sedang mengalami love bombing, sebaiknya segera mengambil tindakan. Banyak orang yang menjadi korban love bombing dan terjebak dalam hubungan yang tidak sehat karena mereka merasa terikat dengan perhatian dan pujian yang diberikan oleh pelaku.
Untuk menghindari love bombing, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan untuk selalu memantau perilaku seseorang yang baru dikenal. Jika seseorang terlalu manis dan terlalu cepat memberikan perhatian, mungkin ada sesuatu yang tidak beres.
Baca Juga: Cinta itu Memang Buta, Tapi Jangan Hiraukan 'Red Flags' Ini!
Kedua, jangan pernah terjebak dalam permainan yang dimainkan oleh pelaku love bombing. Jangan merasa terikat dengan perhatian atau pujian yang diberikan oleh pelaku. Jangan merasa terpaksa untuk bersikap tegas dan membuat batasan. Kamu tidak harus selalu melakukan apa yang dia minta.
Artikel Terkait
4 Tanda Kamu Sebenarnya Belum Siap Mental untuk Menikah
Beneran Cinta Atau Obsesi? Nih, Ini Perbedaannya!
Kapan Waktu yang Tepat Punya Pacar Lagi Setelah Putus?
Dikenal Keras Kepala, Kamu Harus Sabar Jika Berpacaran dengan 3 Zodiak Ini
Mengenal ‘Silent Treatment’ dan Dampaknya Bagi Pasangan