Tertekan Karena Merasa Tidak Cantik? Jangan-Jangan Kamu Mengalami ‘Body Dysmorphia’

photo author
- Rabu, 24 Mei 2023 | 18:05 WIB
Apa itu Body Dysmorphia? (Source photo: Pexels)
Apa itu Body Dysmorphia? (Source photo: Pexels)

Rahasiagadis.com - Jumlah pengguna aktif media sosial yang terus meningkat melahirkan berbagai fenomena. Salah satunya adalah body dysmorphic disorder atau BDD.

Orang yang mengalami BDD cenderung melihat dirinya sendiri tidak normal, jelek, dan tidak menarik seperti orang lain. Mereka merasa stres dan tertekan karena fisik dan penampilan mereka. 

Bersosialisasi atau berkumpul dengan banyak orang sering menjadi trigger untuk orang dengan BDD. 

Baca juga: Agar Lukamu Tidak Makin Dalam, Ini Tipe Orang yang Perlu Dijauhi saat Kamu Patah Hati

Kamu mungkin merasa temanmu terlalu berlebihan tentang reaksinya saat berfoto bersama. Dia terus meminta untuk diulang karena merasa dirinya tidak terlihat bagus. Namun, itu adalah ketakutan nyata yang dirasakan orang yang mengalami BDD. 

Secara alami, dia akan membandingkan bagian tubuh atau wajahnya dengan orang lain. Selain itu, BDD membuat seseorang memiliki beberapa kebiasaan, yakni cek wajah dan dirinya dengan detail sebelum foto, berupaya menyembunyikan kekurangan dengan makeup dan aksesoris, serta sering membicarakan hal buruk tentang tubuhnya sendiri. 

Sebagian orang yang mengalami BDD mengira bahwa melakukan operasi kecantikan atau melakukan treatment serupa dapat menyelesaikan masalah ini. Faktanya, psikolog tidak menganjurkan hal tersebut karena sebagian orang justru menyesal setelah melakukannya. 

Baca juga: Selalu Makan Berlebihan Saat Stres? Ini 6 Cara Menghentikannya 

Apa dampak dari BDD? 

Karena terus merasa ada yang salah dengan tubuh dan penampilannya, orang yang mengalami BDD rentan terhadap depresi, isolasi diri, dan kecemasan berlebihan. 

Tekanan yang dirasakan akan makin sulit terkontrol jika terlalu sering melihat media sosial. Mengapa? Orang akan lebih mudah dan lebih sering membandingkan dirinya dengan orang lain saat membuka media sosial. 

Rasa takut akan penolakan dan komentar negatif membuat orang dengan BDD ingin mengisolasi diri. Selain itu, rasa tidak percaya dirinya yang sudah rendah akan makin menurun saat melihat unggahan dari orang lain yang menurutnya sempurna. 

Baca juga: Kamu Lebih Intuitif atau Logis? Tes Ini Dapat Memberi Jawaban

Apakah BDD dapat disembuhkan? 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Monika Perangin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X