Baca Juga: Waspada! Inilah 10 Ciri-ciri Kamu Telah Melakukan Toxic Pada Diri Sendiri
4. Hargai proses, bukan hanya hasil akhir
Fokuslah pada proses pencapaian tujuan, bukan hanya pada hasil akhir.
Menghargai perjalanan menuju tujuan akan membantu kamu menikmati setiap langkah dalam mencapai keberhasilan.
5. Perluas definisi keberhasilan
Penting untuk memperluas definisi keberhasilan dan mengakui bahwa ada banyak aspek dalam kehidupan yang juga berharga dan layak untuk diperhatikan, seperti hubungan sosial, kesehatan fisik, dan kebahagiaan pribadi.
6. Latih mindfulness dan relaksasi
Latihan mindfulness dan relaksasi, seperti meditasi atau yoga, dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri.
Dengan mengenal dan mengelola emosi secara sehat, kamu dapat menghindari jatuh ke dalam pola toxic productivity.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Toxic Relationsip yang Sering Dinormalisasi Banyak Pasangan
7. Buat prioritas yang jelas
Buat daftar prioritas dan tetapkan tujuan yang realistis. Fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting dan hilangkan tekanan untuk mencapai segalanya sekaligus.
Jika kamu merasa tertekan dengan tuntutan produktivitas yang berlebihan, jangan ragu untuk berbicara dengan seseorang yang dipercaya, seperti teman, keluarga, atau terapis.
Berbicara tentang perasaanmu dapat membantu melepaskan beban dan mendapatkan dukungan yang kamu butuhkan.
Dengan cara ini, kamu dapat mencapai keseimbangan yang lebih baik dalam hidupmu. (*)
Artikel Terkait
3 Cara Mengubah Budaya Emosional dalam Keluarga Supaya Keluar dari Pola Toxic Parent
5 Kebiasaan Toxic Relationsip yang Sering Dinormalisasi Banyak Pasangan
Waspada! Inilah 10 Ciri-ciri Kamu Telah Melakukan Toxic Pada Diri Sendiri
4 Tanda Kamu Memiliki Toxic Relationship dengan Dirimu Sendiri
Apa Itu Toxic Positivity dan Cara Menghindarinya?