3. Rasa bersalah dan rendah diri
Ketika kita terus-menerus menunda-nunda, kita dapat merasa bersalah dan merasa rendah diri karena gagal memanfaatkan waktu dengan efektif.
Hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan kesejahteraan mental kita.
4. Menurunnya produktivitas dan kualitas
Procrastination sering kali mengakibatkan produktivitas yang menurun dan kualitas pekerjaan yang buruk.
Ketika tugas-tugas dikerjakan dalam tekanan dan terburu-buru, kita cenderung membuat kesalahan dan tidak memberikan hasil terbaik.
Baca Juga: Kenali Adolescence Syndrome Pada Remaja, Bisa Berdampak Negatif, Apa Itu?
5. Pemborosan waktu dan energi
Menunda-nunda pekerjaan bisa menghabiskan waktu dan energi yang berharga.
Waktu yang bisa digunakan untuk melakukan tugas-tugas dengan cermat dan efisien justru terbuang sia-sia.
6. Munculnya Burnout
Procrastination dapat menjadi pemicu terjadinya burnout. Burnout adalah kondisi fisik dan mental yang disebabkan oleh stres kronis yang berkepanjangan.
Gejala burnout meliputi kelelahan yang mendalam, kehilangan minat, serta penurunan performa kerja dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Dengan menghindari kebiasaan procrastination, kita dapat mencegah burnout dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. (*)
Artikel Terkait
Kenali Adolescence Syndrome Pada Remaja, Bisa Berdampak Negatif, Apa Itu?
Ramalan Zodiak Hari Selasa 8 Agustus 2023, Libra Ucapkan Kata-kata Baik dan Scorpio Kenali Emosi
Merasakan Kecemasan Secara Tiba-Tiba? Kenali Agoraphobia dan Gelajanya
Merasa Tak Pantas Meraih Pencapaian? Kenali Adanya Imposter Syndrome
Kenali Dunning Kruger Effect: Orang yang Merasa Dirinya Lebih Pintar