Mengatasi sorry syndrome melibatkan mengembangkan kepercayaan diri, belajar untuk menetapkan batasan yang sehat, dan merengkuh gagasan bahwa tidak semua kesalahan adalah kesalahan kalian.
Terapis atau konselor juga dapat memberikan dukungan dan panduan dalam mengatasi kondisi ini.
Menghadapi sorry syndrome dapat membantu seseorang merasa lebih seimbang, bahagia, dan lebih mampu berkomunikasi secara efektif dalam hubungan mereka. (*)