Ketika inner child kalian mengalami luka, kalian mungkin cenderung menarik hubungan yang tidak sehat. Ini bisa berupa hubungan yang abusive, atau mungkin kalian selalu memilih pasangan yang tidak tepat. Keterikatan ini bisa menjadi upaya untuk memenuhi kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi dari masa kecil.
5. Kemarahan yang Intens atau Tidak Terkendali
Inner child yang terluka bisa menyebabkan kemarahan yang intens atau sulit dikendalikan. Kalian mungkin merasa sangat marah terhadap diri sendiri atau orang lain, dan reaksi ini bisa berlebihan dalam situasi tertentu. Ini bisa menjadi cara inner child kalian untuk mengekspresikan perasaan terluka.
6. Kesulitan Mengatasi Stres atau Trauma
Inner child yang terluka dapat membuat kalian kesulitan mengatasi stres atau trauma. Kalian mungkin merasa kewalahan oleh situasi yang sebenarnya bisa dihadapi dengan lebih baik. Ini bisa menjadi tanda bahwa inner child kalian perlu dukungan dan penyembuhan.
Baca Juga: Lakuin Ini Untuk Latihan Mengatasi Trauma dan Membantu Menyembuhkan Luka Inner Child
7. Masa Kecil yang Tidak Bahagia
Jika kalian memiliki kenangan masa kecil yang penuh konflik, traumatis, atau tidak bahagia, itu bisa menjadi tanda bahwa inner child kalian telah mengalami luka. Pengalaman masa kecil yang sulit dapat meninggalkan bekas dalam diri kalian, dan tanda-tanda tersebut mungkin muncul saat kalian menjadi dewasa.
Penyembuhan Inner Child
Memahami tanda-tanda inner child yang terluka adalah langkah pertama menuju penyembuhan diri dari dalam. Proses penyembuhan inner child melibatkan penerimaan, pengasuhan, dan penyembuhan perasaan-perasaan yang terluka. Ini dapat melibatkan terapi, meditasi, atau berbicara dengan seseorang yang kalian percayai.
Penting untuk diingat bahwa penyembuhan inner child adalah proses yang berkelanjutan, tetapi dengan waktu dan usaha, kalian dapat mengatasi luka-luka masa kecil kalian dan membangun kesejahteraan emosional yang lebih baik.(*)