mental-health

Mengenal Trauma Bonding, Mengapa Korban KDRT Mudah Memaafkan Pasangannya?

Rabu, 29 November 2023 | 10:43 WIB
ilustrasi korban mengalami trauma bonding (Photo by Pixabay)
  1. Love Bombing

Tahap pertama ini, pelaku akan terus menunjukan kasih sayang yang besar pada korban, sehingga dengan mudah korban akan terus dekat padanya.

  1. Trust and Dependency

Dalam tahap kedua ini, pelaku akan dengan sengaja menguji kepercayaan dan ketergantungan pada korban dengan membuat korban merasa bersalah setelah mempertanyakan perilaku pasangannya.

  1. Criticism

Pelaku akan terus memberikan kritik hingga mencapai tahap korban mulai menyalahkan dirinya sendiri.

  1. Manipulating & Gaslighting

Pelaku akan memanipulasi korban agar kehilangan untuk melihat realita yang terjadi pada kehidupannya.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Emotional Blackmail, Tindakan Manipulasi Emosi yang Paling Merugikan

  1. Resignation & Giving Up

Pada tahap kelima korban mulai menyerah untuk menghindari konflik. Mungkin pada tahap ini korban sudah sadar namun belum cukup untuk keluar dari hubungan.

  1. Loss of Self

Korban akan mulai kehilangan jati dirinya dan semakin menutup dirinya dari lingkungan sekitar.

  1. Addiction to the Cycle

Tahap terkahir ini menjadi terus terulangnya perilaku trauma bonding layaknya sebuah siklus. Pelaku akan memberikan hal romantis kemudian memanipulasi korban kembali.

Ketika menjadi korban KDRT dengan menghadapi kondisi di atas akan terasa sulit untuk keluar dari kehidupan tersebut. 

Namun bila kamu menemukan orang disekitarmu berada dalam situasi diatas, cobalah bantu dengan mengajak mereka untuk menemui lembaga perbantuan hukum dan memeriksakan kesehatan mentalnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB