Rahasiagadis.com - Salah satu bentuk manipulasi emosi yang paling merusak dan merugikan dikenal dengan istilah Emotional Blackmail.
Emotional Blackmail adalah taktik manipulatif di mana pelaku menggunakan emosi, rasa bersalah, atau ancaman untuk mencoba mengendalikan seseorang dan memaksa untuk mengikuti kemauannya.
Pelaku Emotional Blackmail sering menggunakan perasaan bersalah, cemas, takut, atau rasa malu sebagai alat untuk mencapai tujuan mereka.
Tujuan utama pelaku adalah mengontrol seseorang dan mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa mempertimbangkan kepentingan dan kebahagiaannya.
Baca Juga: Apa Itu Emotional Numbness? Cari Tahu Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya
Ciri-ciri pelaku Emotional Blackmail
1. Ancaman Emosional: Pelaku Emotional Blackmail sering menggunakan ancaman untuk mempengaruhi.
Ancaman ini bisa berupa ancaman meninggalkan hubungan, mengakhiri persahabatan, atau memutuskan hubungan keluarga jika tidak mematuhi keinginan mereka.
2. Manipulasi rasa bersalah: Pelaku cenderung memanipulasi emosi dengan menimbulkan perasaan bersalah.
Mereka mungkin mengungkit-ungkit masa lalu atau mengaitkan permintaan mereka dengan penderitaan atau pengorbanan yang mereka lakukan.
3. Tidak menghargai batasan: Pelaku Emotional Blackmail sering kali tidak menghormati batasan pribadi kalian.
Mereka bisa memaksakan kehendak mereka bahkan jika itu melanggar hak dan keinginan kalian.
4. Berubah-ubah sikap: Pelaku dapat berganti sikap secara tiba-tiba, dari menjadi sangat manis dan penuh kasih hingga tiba-tiba marah atau kejam, tergantung pada apakah kalian bersedia memenuhi keinginan mereka.
5. Menyalahkan: Pelaku cenderung menyalahkan jika kalian tidak mematuhi keinginan mereka.
Artikel Terkait
5 Cara Mengendalikan Emosi Saat Dipancing Lawan Bicara
Mengenal ‘Period Flu’: Ketidaknyamanan Fisik maupun Emosi Jelang Menstruasi
Bikin Mental Rusak, Ini 5 Jenis Emotional Abuse yang Sering Dilakuin Orangtua pada Anak!
Cara Ampuh Menghindari Emotional Eating, Kebiasaan Makan Sebagai Pelampiasan Stres
Apa Itu Emotional Numbness? Cari Tahu Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya