3. Kamu fokus pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan
Orang yang menganut stoikisme fokus pada hal-hal yang bisa mereka kendalikan, dan tidak terlalu memikirkan hal-hal yang di luar kendali mereka.
Mereka tahu bahwa energi yang mereka habiskan untuk mengkhawatirkan hal-hal yang di luar kendali mereka hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga.
4. Kamu menjalani hidup dengan bijak
Orang yang menganut stoikisme menjalani hidup dengan bijak. Mereka tahu bahwa hidup adalah singkat, dan mereka ingin memanfaatkan waktu yang mereka miliki dengan sebaik-baiknya.
Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku yang menunjukkan bahwa seseorang menganut pandangan hidup stoikisme:
Baca Juga: Pasrah saat Menghadapi Situasi Sulit, Kenali Learned Helplessness dan Penyebabnya
- Jika kamu mengalami kegagalan, kamu tidak akan menyalahkan orang lain atau keadaan. Kamu akan menerima kegagalan itu sebagai pelajaran dan mencoba untuk belajar darinya.
- Jika kamu mengalami musibah, kamu tidak akan larut dalam kesedihan. Kamu akan berusaha untuk bangkit dan melanjutkan hidup.
- Jika kamu menghadapi situasi yang sulit, kamu akan tetap tenang dan berpikir jernih. Kamu akan mencari solusi yang terbaik untuk menghadapi situasi tersebut.
Nah, jika kamu memiliki tanda-tanda atau perilaku di atas, kemungkinan besar kamu menganut pandangan hidup stoikisme.
Stoikisme adalah pandangan hidup yang bisa membantumu untuk menjalani hidup dengan lebih bahagia dan damai. (*)