Rahasiagadis.com - Secondary Traumatic Stress (STS) adalah kondisi di mana individu mengalami stres akibat merasakan atau mendengar pengalaman traumatis orang lain.
Pentingnya memahami dan mengatasi Secondary Traumatic Stress tidak bisa dianggap enteng ya, beb.
Ini merupakan langkah krusial untuk memastikan bahwa para profesional yang terlibat dalam pelayanan trauma dapat terus memberikan dukungan optimal tanpa mengorbankan kesejahteraan mereka sendiri.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi Secondary Traumatic Stress:
Baca Juga: Waspada Stres Menular, Kenali Gejala Secondary Traumatic Stress
1. Kesadaran akan Gejala
Pertama-tama, penting bagi individu yang bekerja di lingkungan yang memungkinkan terjadinya STS untuk memiliki kesadaran akan gejala-gejala yang mungkin muncul.
Gejala tersebut bisa termasuk kelelahan yang berlebihan, kecemasan, perubahan suasana hati, kesulitan tidur, dan perasaan terisolasi. Mengetahui gejala ini menjadi langkah awal untuk mengatasi masalah ini.
2. Praktikkan Self-Care Secara Rutin
Self-care bukanlah keegoisan, melainkan investasi pada kesehatan mental sendiri.
Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang memberikan kebahagiaan dan relaksasi, seperti olahraga, meditasi, atau membaca buku. Self-care yang konsisten membantu melepas stres dan menjaga keseimbangan mental.
3. Temukan Dukungan Sosial
Berbagi pengalaman dengan rekan kerja atau teman dekat dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi beban emosional.
Membentuk jaringan dukungan sosial dapat memberikan ruang bagi ekspresi perasaan dan memperoleh perspektif yang berharga.