rahasiagadis.com - Membaca fiksi dapat membuat kamu menjadi individu yang lebih baik. Mengapa dan bagaimana bisa? Peneliti mengklaim membaca cerita fiksi bisa membangun empati dan membuat seseorang merasa lebih dekat dengan apa yang dialami orang lain.
Natali M Philips, dalam sebuah studi, menjelaskan bahwa membaca fiksi akan mengaktifkan bagian otak yang memproses bahasa, tetapi juga meningkatkan aliran darah ke otak.
Baca Juga: Intrusive Thoughts, Pemikiran Tidak Menyenangkan yang Dapat Dialami Siapa Saja
Kondisi inilah yang kemudian yang meningkatkan korteks motorik dan area otak yang berhubungan dengan pengalaman sensorik.
Sederhananya, otak akan tercerahkan dengan meniru aktivitas saraf dari pengalaman yang kamu baca. Contohnya, otak akan bereaksi seolah kamu sedang berada di pantai saat kamu membaca cerita berlatar di pantai.
Ketika karakter merasakan kesedihan, kamu akan ikut bersedih. Itulah yang membuatmu terlatih untuk memiliki empati.
Baca Juga: ‘Graduation Anxiety’, Kecemasan setelah Lulus Kuliah dan Cara Mengatasinya
Penelitian lain menemukan bahwa orang yang suka membaca fiksi juga lebih senang membantu. Kesimpulan ini diambil setelah melakukan pengamatan pada dua kelompok orang.
Kelompok pembaca fiksi akan mengambilkan pelpen orang lain yang jatuh, sedangkan kelompok yang tidak membaca fiksi cenderung lebih cuek.
Selain empati dan kemauan menolong, ada satu kelebihan lagi. Pembaca fiksi lebih peka terhadap situasi sekitar. Mereka memiliki kesadaran dan kepekaan yang lebih tinggi.
Baca Juga: 5 Latihan Pernapasan Untuk Atasi Kecemasan
Jika teman atau pasangannya sedang sedih, dia akan langsung mengetahuinya dan memberikan perlakuan yang dibutuhkan agar situasi tidak memburuk.
Karena itulah, membaca fiksi juga disebut sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional. Ini dapat membantu kamu untuk lebih peka dan memiliki empati.
Para ahli menyarankan agar kamu membaca fiksi dengan kisah yang berbeda dari apa yang kamu alami. Ini akan membuatmu belajar menempatkan dirimu di situasi orang lain.