Rahasiagadis.com - Procrastination, atau kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, mungkin terlihat seperti hal yang sepele.
Tapi, dampak Procrastination bisa lebih serius daripada yang dibayangkan.
Nah, menghabiskan waktu dengan menunda pekerjaan sering kali membawa kita pada tekanan dan stres yang bisa berujung pada burnout, kondisi fisik dan mental yang sangat merugikan.
Mari kita bahas bagaimana hobi menunda-nunda pekerjaan, atau procrastinating, dapat berpotensi menyebabkan burnout dan bagaimana kita dapat menghindarinya.
Baca Juga: Kenali Dunning Kruger Effect: Orang yang Merasa Dirinya Lebih Pintar
1. Meningkatnya tekanan akibat deadline
Salah satu dampak langsung dari procrastination adalah meningkatnya tekanan akibat deadline yang semakin mendekat.
Ketika kita terbiasa menunda pekerjaan, kita sering kali berakhir dengan waktu yang terbatas untuk menyelesaikan tugas.
Ini dapat mengakibatkan tingkat stres yang tinggi, serta merugikan kualitas pekerjaan kita.
2. Menumpuknya pekerjaan
Procrastination cenderung menyebabkan pekerjaan menumpuk.
Ketika tugas-tugas terus ditunda, kita akhirnya akan memiliki tumpukan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu yang singkat.
Ini bisa menyebabkan perasaan kewalahan dan kelelahan yang berkontribusi pada burnout.
Baca Juga: Merasa Tak Pantas Meraih Pencapaian? Kenali Adanya Imposter Syndrome