“Olahraga menyebabkan tekanan darah kamu meningkat saat itu terjadi. Ini karena saat kamu berolahraga, otot berkontraksi untuk memompa darah kembali ke jantung. Sehingga, bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah,” jelas Matt Scarfo.
Robert Dodds selaku pelatih kebugaran bersertifikat mengungkapkan bahwa dalam waktu singkat setelah olahraga, tekanan darah bisa meningkat.
Baca juga: Apakah Yeast Infection Bisa Menyebabkan Pendarahan Miss V?
Namun, dalam jangka panjang, tubuh justru bisa mengontrol tekanan darah dengan baik.
“Olahraga akan menyebabkan tekanan darah sistolik meningkat secara akut (selama berolahraga). Tetapi, efek jangka panjang dari olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah,” beber Robert Dodds.
Dilansir dari Mayo Clinic, rutin berolahraga bisa menurunkan tekanan darah sebanyak 4 hingga 9 mmHg. Kegiatan fisik dapat membantu jantung memompa darah dengan lancar.
Baca juga: 5 Manfaat Kalau Kamu Punya “Mental Health Day” untuk Diri Sendiri, Jadwalkan Segera!
Dengan demikian, tenaga yang dikeluarkan oleh pembuluh arteri akan berkurang, dan tekanan darah pun turun.
Namun, kamu tetap harus berhati-hati jika tekanan darah kamu naik setelah olahraga. Jika tekanan darah kamu tetap tinggi lebih dari 180/120 mmHg selama lebih dari 15 menit setelah olahraga, kamu mungkin mengalami hipertensi krisis.
Ini adalah kondisi yang berbahaya dan bisa menyebabkan kerusakan organ vital. Jika kamu mengalami gejala seperti sakit kepala hebat, sesak napas, nyeri dada, atau penglihatan kabur, segera hubungi dokter atau layanan darurat.
Baca juga: Cara Melepaskan ‘Emotional Baggage’ dan Ketegangan yang Membuat Hidup Terasa Berat
Untuk mencegah tekanan darah naik setelah olahraga, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kesehatan kamu. Olahraga aerobik seperti berjalan, bersepeda, atau berenang bisa membantu menurunkan tekanan darah. Hindari olahraga yang terlalu berat atau menegangkan, seperti angkat beban atau sprint.
- Lakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelah olahraga. Ini bisa membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan denyut jantung dan tekanan darah.
- Minum air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah olahraga. Dehidrasi bisa menyebabkan tekanan darah naik.
- Jaga pola makan sehat dan hindari makanan yang tinggi garam, lemak jenuh, atau kolesterol. Makanan ini bisa meningkatkan tekanan darah dan berat badan.
- Kurangi stres dan istirahat yang cukup. Stres dan kurang tidur bisa memicu pelepasan hormon adrenalin, yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Artikel Terkait
Benarkan Kerja Sambil Berdiri bisa Menggantikan Olahraga?
Selalu Duduk Sepanjang Hari saat Kerja? Kamu Harus Coba 4 Olahraga Ini demi Kesehatan
4 Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Sebelum Olahraga
5 Olahraga untuk Mengencangkan Paha, Betis, dan Bokong Sekaligus, Buruan Coba!
Mau Ngilangin Double Chin? Lakukan 5 Olahraga Ini Secara Rutin