Jika kamu mencurigai adanya infeksi, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan perawatan yang diperlukan.
Baca juga: 5 Olahraga yang Sebaiknya Dihindari saat Kamu Sedang Menstruasi, Ini Terlalu Berisiko!
- Faktor Fisik
Selain faktor hormonal dan infeksi, faktor fisik juga dapat berkontribusi pada perubahan warna kulit vaginamu.
Salah satu faktor utama adalah gesekan. Pakaian yang ketat atau gesekan berlebihan saat berolahraga dapat menyebabkan perubahan warna kulit.
Ini adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut. Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat memengaruhi warna kulit di sekitar vagina. Kulit ini cenderung lebih sensitif dan paparan sinar UV dapat menyebabkan hiperpigmentasi.
Baca juga: Kapan Sebaiknya Kamu Mengenakan Panty Liner agar Tidak Mengganggu Kesehatan Miss V?
- Perubahan Berat Badan
Kamu mungkin terkejut, tetapi faktanya perubahan berat badan yang signifikan juga dapat berdampak pada warna kulit di sekitar vagina.
Saat tubuh mengalami peningkatan berat badan, terutama saat kehamilan, kulit di sekitar vagina dapat mengalami peregangan. Ini dapat mengubah penampilan kulit dan menyebabkannya tampak lebih gelap.
Begitu pula saat berat badan turun dengan cepat, seperti pada diet yang ekstrem, kulit mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi, dan ini juga dapat menghasilkan perubahan warna yang sementara.
Baca juga: Hal-Hal yang Dianggap 'Kotor' Padahal Sebenarnya Normal Terjadi pada Miss V
- Genetika
Terakhir, faktor genetika juga dapat memainkan peran dalam warna kulit di sekitar vagina. Setiap individu memiliki tingkat pigmen yang berbeda di kulit mereka dan faktor genetika dapat menentukan sejauh mana pigmen ini terdistribusi.
Beberapa orang mungkin memiliki lebih banyak pigmen di area vagina mereka, yang dapat membuatnya terlihat lebih gelap.
Ini adalah faktor yang sulit diubah, tetapi penting untuk diingat bahwa perubahan warna kulit vagina umumnya bersifat alami dan tidak berbahaya.
Artikel Terkait
Apakah Yeast Infection Bisa Menyebabkan Pendarahan Miss V?
Bukan Dicuci dengan Sabun! Ini Cara yang Benar untuk Menjaga Kebersihan Miss V
5 Kesalahan Perawatan Kebersihan Organ Intim yang Justru Meningkatkan Bau Miss V
Apakah Boleh Menggunakan Tisu Basah Bayi untuk Membersihkan Miss V?
Apakah Menstruasi bisa Mengatasi atau Malah Memperparah Infeksi Jamur pada Miss V?