Mengenal Sports Vagina, Ketidaknyamanan pada Miss V Akibat Olahraga

Infeksi lain yang dapat muncul dalam area vagina yang hangat dan berkeringat adalah vaginosis bakteri (BV). 

BV terjadi ketika keseimbangan bakteri baik dan buruk di vagina terganggu. Hal ini bisa menyebabkan bau vagina yang tidak sedap dan keputihan berwarna abu-abu. 

Meskipun tidak semua orang dengan BV mengalami gejala tersebut, kondisi ini dapat diobati dengan obat resep seperti metronidazol atau klindamisin jika perlu.

Baca juga: Cara Menghentikan Kebiasaan Doomscrolling, Kebiasaan Baca Berita Sedih Terus-Menerus

Olahraga dan Prolaps Organ Panggul

Prolaps organ panggul adalah kondisi di mana otot-otot di sekitar panggul melemah sehingga organ panggul seperti kandung kemih, rahim, dan rektum bisa jatuh dari tempatnya dan menekan vagina. 

Ini dapat menyebabkan pembentukan benjolan di vagina. Beberapa jenis olahraga yang melibatkan otot dasar panggul, seperti senam Kegel, dapat membantu mencegah prolaps organ panggul. 

Namun, beberapa olahraga seperti angkat beban, lompat tali, lompat di trampolin, kerja perut yang intens, lari, dan aerobik berdampak tinggi dapat memperburuk kondisi prolaps. 

Pemilihan olahraga yang tepat menjadi kunci untuk mencegah perburukan kondisi prolaps organ panggul.

Baca juga: Fasted Cardio: Olahraga Pagi Tanpa Makan, Apakah Sehat?

Cara Mencegah Sports Vagina

Untuk mencegah sports vagina dan masalah terkaitnya, ada beberapa langkah yang bisa diambil.

Pertama, penting untuk membersihkan diri setelah berolahraga. Mandi adalah pilihan terbaik, tetapi setidaknya mencuci daerah vagina dan mengganti celana dalam serta pakaian yang basah oleh keringat adalah tindakan yang sangat dianjurkan.

Pemilihan pakaian olahraga yang tepat juga memiliki peran penting. 

Baca juga: 5 Tanda Tubuhmu Makin Fit setelah Olahraga Meskipun Berat Badan Belum Turun Signifikan