5 Alasan Miss V Gatal Meski Kamu Tidak Mengalami Yeast Infection

photo author
Ayu
- Senin, 6 November 2023 | 09:20 WIB
Ilustrasi kondisi Miss V gatal  (healthshots.com)
Ilustrasi kondisi Miss V gatal (healthshots.com)

Rahasiagadis.com - Kamu mungkin pernah mengalami gatal-gatal pada area intim, tetapi setelah memeriksanya, kamu menemukan bahwa bukan infeksi ragi atau yeast infection yang menyebabkannya. 

Ini adalah situasi yang cukup umum dan banyak orang merasa khawatir ketika rasa gatal ini terus muncul tanpa kehadiran infeksi yang jelas. 

Supaya kamu tidak panik, coba baca dulu kemungkinan-kemungkinan lain yang dapat menjadi pemicu rasa gatal pada area miss V.

Baca juga: Cara Menghentikan Kebiasaan Doomscrolling, Kebiasaan Baca Berita Sedih Terus-Menerus

  1. Iritasi Kulit

Jika kamu sudah yakin tidak mengalami yeast infection, maka rasa gatal vagina bisa terjadi karena iritasi kulit. 

Banyak faktor yang bisa menyebabkannya, seperti penggunaan produk pembersih vagina yang tidak cocok, deterjen yang mengandung bahan kimia keras, atau bahkan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang tidak cocok dengan kulit sensitif. 

Kamu harus selalu memastikan bahwa produk yang kamu gunakan di sekitar area intimmu lembut dan bebas dari pewangi atau bahan kimia yang berpotensi mengiritasi kulit.

Baca juga: Kulit Kepala Kering Vs Ketombe: Bagaimana Cara Membedakannya?

  1. Alergi

Alergi terhadap bahan tertentu juga bisa menjadi penyebab gatal vagina tanpa adanya infeksi ragi. Kamu mungkin alergi terhadap bahan dalam pembalut, pantyliner, atau bahkan tisu toilet yang kamu gunakan. 

Ini dapat menyebabkan reaksi alergi yang mengakibatkan gatal dan ketidaknyamanan. 

Jika kamu mencurigai alergi sebagai penyebab gatal vagina, hindari produk yang mencurigakan dan cobalah produk alternatif yang lebih lembut.

Baca juga: 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Miss Mengeluarkan Bau Tak Sedap

  1. Kelembapan Berlebihan

Kelembapan berlebihan di area vagina juga bisa menyebabkan gatal. 

Area intim yang terlalu lembap dapat menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri, meskipun bukan infeksi ragi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Begini Cara Tahu Kalau Kulitmu Sensitif, Cek Yuk!

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:12 WIB

Cara Mengatasi Dehidrasi pada Kulit Berminyak

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:05 WIB

7 Manfaat Produk Berlabel Non-Comedogenic

Selasa, 11 Juni 2024 | 16:53 WIB

Kenali Tanda-Tanda Dehidrasi pada Kulit Berminyak

Selasa, 11 Juni 2024 | 16:16 WIB

Kebiasaan Sederhana untuk Merawat Kulit Kering

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:33 WIB

Tren Pemakaian Veneer Gigi, Apa Sih Manfaatnya?

Selasa, 11 Juni 2024 | 14:12 WIB
X