Pemeriksaan kolesterol disarankan setiap 5 tahun untuk orang dewasa yang sehat.
Individu dengan faktor risiko mungkin perlu melakukan skrining lebih sering.
Dokter akan menggunakan panel lipid untuk mengukur kadar kolesterol total, LDL, HDL (kolesterol baik), dan trigliserida.
Jika kadar LDL atau kolesterol total tinggi, diagnosis hiperkolesterolemia mungkin ditegakkan.
Pengobatan pertama umumnya melibatkan modifikasi gaya hidup, seperti perubahan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan berhenti merokok.
Baca Juga: 7 Buah Penurun Kolesterol Tinggi Akibat Konsumsi Daging Berlebihan
Dalam beberapa kasus, obat-obatan juga dapat diresepkan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Penting bagi individu, terutama yang memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, untuk menyadari potensi risiko hiperkolesterolemia pada usia muda.
Deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan dan pemahaman gejala dapat membantu mencegah komplikasi serius di masa depan.
Langkah-langkah preventif, seperti perubahan gaya hidup, dapat menjadi kunci untuk mengelola kondisi ini dan memastikan kesehatan jantung yang optimal.
Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan tindakan yang sesuai ya, beb. (*)
Baca Juga: Mencegah Kolesterol Tinggi Setelah Makan Daging, Simak Caranya Yuk!
Artikel Terkait
Mencegah Kolesterol Tinggi Setelah Makan Daging, Simak Caranya Yuk!
7 Buah Penurun Kolesterol Tinggi Akibat Konsumsi Daging Berlebihan
Perbedaan Tinggi Kadar Kolesterol antara Daging Sapi VS Daging Kambing
Flek Hitam di Usia Muda? Inilah 5 Kesalahan Perawatan yang Wajib Dihindari
7 Kebiasaan Ini Jadi Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai!