3. Pentingnya Sumber Protein
Protein nabati dapat diperoleh dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.
Sumber protein hewani seperti daging tanpa hormon dan produk susu organik juga diperbolehkan.
Pastikan untuk memperhatikan jumlah protein yang cukup untuk mendukung kebutuhan tubuh.
4. Pilihan Lemak Sehat
Minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan menjadi sumber lemak sehat yang disarankan.
Konsumsi ikan berlemak seperti salmon dapat memberikan asam lemak omega-3 yang bermanfaat.
5. Tantangan Keterbatasan Produk Susu dan Gluten
Diet Pegan menghindari produk susu dan gluten. Ini bisa menjadi tantangan, terutama jika kamu tidak memiliki intoleransi atau alergi terhadap kedua bahan tersebut.
Cari alternatif yang memenuhi kebutuhan kalsium dan serat jika memilih untuk menghindari produk susu dan gluten.
Baca Juga: Bukan Sekadar Penurunan Berat Badan, Siapa Saja yang Cocok Menjalani Diet Mediterania?
6. Penekanan pada Makanan Utuh
Diet ini menekankan konsumsi makanan utuh dan tidak diproses. Hal ini dapat membantu mengurangi paparan terhadap bahan tambahan dan bahan kimia yang mungkin terkandung dalam makanan olahan.
7. Kesadaran Diri (Mindfulness) dalam Makan
Praktik kesadaran diri saat makan, atau mindfulness, dapat membantu kamu mengenali tanda-tanda lapar dan kekenyangan dengan lebih baik.
Hindari makan berlebihan dengan fokus pada pengalaman makan yang sadar.
Artikel Terkait
Bukan Sekadar Penurunan Berat Badan, Siapa Saja yang Cocok Menjalani Diet Mediterania?
Mengenal Diet Ayurveda yang Sekaligus Dapat Seimbangkan Tubuh dan Pikiran
Tips Diet Ayurveda yang Efektif untuk Turunkan Berat Badan
Mengenal Diet Pegan: Gabungan Antara Vegan dan Paleolithic
Kenali Manfaat dan Kekurangan Diet Pegan: Seimbangkan Gaya Hidup dan Kesehatan