4. Coklat
Coklat mengandung kafein dan teobromin, yang dapat merangsang produksi asam lambung dan mengganggu fungsi sfingter esofagus bawah, yang bertanggung jawab untuk menjaga asam lambung tetap di dalam lambung.
Konsumsi coklat dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko gejala maag saat puasa.
5. Daging Berlemak
Daging berlemak tinggi seperti daging sapi berlemak atau daging ayam dengan kulit mengandung lemak jenuh yang dapat memperlambat proses pencernaan.
Lemak yang tertinggal dalam lambung lebih lama dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan refluks asam, yang dapat memicu gejala maag.
Saat menjalani ibadah puasa, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi agar tetap menjaga kesehatan pencernaan kalian Hindarilah makanan-makanan yang dapat memicu gejala maag seperti gorengan, buah asam, makanan pedas, coklat, dan daging berlemak.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna untuk menjaga kenyamanan kalian selama bulan Ramadan.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki toleransi makanan yang berbeda, jadi jika kalian memiliki riwayat maag atau gangguan pencernaan lainnya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan kalian.
Selamat menjalankan ibadah puasa dengan sehat dan nyaman! (*)
Artikel Terkait
Punya Masalah Asam Lambung? Ini 5 Tips Mencegah Heartburn saat Berolahraga
Mengenal Ciri-ciri Bau Mulut Akibat Asam Lambung dan Cara Pencegahannya
Cara Mencegah Bau Mulut Akibat Asam Lambung
6 Gerakan Yoga Ini Bisa Meredakan Sakit Maag
Mencegah Asam Lambung Kambuh Saat Puasa