Pentingnya Membatasi Konsumsi Garam saat Diet, Menghindari Bloating yang Tidak Diinginkan

Rahasiagadis.com - Ketika menjalani diet, penting untuk memperhatikan asupan garam, terutama jika ingin menghindari masalah seperti bloating yang tidak diinginkan.

Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air dan perut kembung.

Berikut ini kita akan mengetahui pentingnya membatasi konsumsi garam saat diet dan bagaimana hal ini dapat membantu menghindari bloating yang tidak diinginkan.

1. Retensi air

Salah satu efek konsumsi garam yang berlebihan adalah retensi air.

Garam mengandung natrium, yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Namun, ketika mengonsumsi garam dalam jumlah berlebihan, tubuh dapat mempertahankan lebih banyak air, yang dapat menyebabkan penumpukan cairan di area perut dan menyebabkan perut terasa kembung.

2. Peningkatan tekanan osmotik

Garam berperan dalam meningkatkan tekanan osmotik dalam tubuh.

Jika mengonsumsi garam dalam jumlah berlebihan, ini dapat menyebabkan peningkatan volume cairan dalam saluran pencernaan. Akibatnya, perut dapat terasa penuh dan kembung.

Baca Juga: Trik Cheating Day saat Diet agar Timbangan Tetap Aman

3. Pengaruh pada sistem pencernaan

Konsumsi garam yang berlebihan juga dapat mempengaruhi fungsi sistem pencernaan.

Garam dapat meningkatkan keasaman lambung dan mengganggu proses pencernaan secara keseluruhan. Ini dapat mengakibatkan penumpukan gas di perut dan menyebabkan rasa kembung.