Penyebab Kondisi Hypnic Jerk, Sensasi Terjatuh Ketika Tidur

Misalnya, gangguan tidur seperti sleep apnea, restless leg syndrome (RLS), atau sindrom myoclonus tidur dapat mempengaruhi tingkat kejadian hypnic jerk.

Kondisi medis seperti penyakit Parkinson, penyakit Huntington, atau epilepsi juga dapat berhubungan dengan kejadian yang lebih sering.

Baca Juga: Pakai Bra saat Tidur Sebabkan Kanker? Simak Faktanya!

4. Penyebab Kondisi Hypnic Jerk - Konsumsi stimulan

Konsumsi stimulan seperti kafein, alkohol, atau obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi kualitas tidur dan memicu hypnic jerk.

Stimulan ini dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf dan menyebabkan gangguan tidur yang lebih sering, termasuk hypnic jerk.

5. Penyebab Kondisi Hypnic Jerk - Faktor lingkungan

Faktor lingkungan seperti suara keras, cahaya terang, atau suhu ruangan yang tidak nyaman juga dapat memicu hypnic jerk.

Lingkungan tidur yang tidak optimal dapat mengganggu kualitas tidur dan mempengaruhi kemungkinan mengalami hypnic jerk.

Penting untuk diingat bahwa hypnic jerk umumnya tidak berbahaya dan merupakan fenomena normal yang dialami oleh banyak orang.

Namun, jika mengalami hypnic jerk yang terus-menerus atau mengganggu tidur secara signifikan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi yang lebih lanjut.

Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasari dan memberikan saran yang tepat untuk mengatasi masalah tidur yang terkait. (*)

Baca Juga: Rekomendasi Warna Cat Tembok untuk Kamar Tidur agar Istirahat Makin Berkualitas!