Diet fleksitarian membantu mengurangi jejak karbon dan konsumsi air, membuatnya menjadi pilihan yang lebih berkelanjutan bagi bumi.
5. Meningkatkan kesehatan umum: Diet fleksitarian secara keseluruhan merupakan pilihan makan yang lebih sehat karena didominasi oleh makanan berbasis tanaman yang kaya akan nutrisi dan antioksidan.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan umum, menjaga energi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
6. Fleksibilitas dalam pilihan makanan: Salah satu manfaat utama dari diet fleksitarian adalah fleksibilitasnya.
Kalian dapat menyesuaikan pilihan makanan sesuai selera dan preferensi kalian, sehingga lebih mudah untuk diikuti dalam jangka panjang.
Baca Juga: Cara Tepat Minum Teh saat Diet untuk Penurunan Berat Badan
Tips menjalani diet fleksitarian:
- Meningkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan segar dalam setiap makan.
- Beralih dari daging merah ke sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, dan biji-bijian.
- Mencoba hidangan vegetarian atau vegan yang kreatif untuk menggantikan hidangan daging favorit kalian.
- Memperkenalkan hari tanpa daging dalam seminggu untuk memulai proses transisi menjadi fleksitarian.
- Memastikan Anda mendapatkan cukup zat besi, kalsium, dan vitamin B12 melalui sumber-sumber nabati atau suplemen jika diperlukan. (*)
Artikel Terkait
5 Rekomendasi Jenis Teh Untuk Diet, Dijamin Berat Badan Pasti Turun!
Makanan Tinggi Protein yang Cocok untuk Melengkapi Menu Diet Sehat
Cara Tepat Minum Teh saat Diet untuk Penurunan Berat Badan
Trik Cheating Day saat Diet agar Timbangan Tetap Aman
Pentingnya Membatasi Konsumsi Garam saat Diet, Menghindari Bloating yang Tidak Diinginkan