Rahasiagadis.com - Diet intermittent fasting telah menjadi tren untuk mengelola berat badan.
Tapi tak hanya sekedar menurunkan berat bada dengan defisit kalori, intermittent fasting juga dapat menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit.
Konsep diet intermittent fasting ini bukanlah metode diet tradisional yang hanya berfokus pada jenis makanan yang dikonsumsi, tetapi lebih pada pola waktu makan yang disesuaikan.
Nah, buat kalian yang masih penasaran mari kita mengenal lebih dalam tentang tren diet ini, yuk!
Baca Juga: Mengenal Tren Diet Flexitarian dan Manfaatnya yang Nggak Cuma Menurunkan Berat Badan
Apa itu intermittent fasting?
Intermittent fasting adalah pola makan yang melibatkan bergantian antara periode puasa dan periode makan.
Dalam periode puasa, biasanya seseorang menghindari konsumsi kalori atau makanan tertentu, sementara dalam periode makan, mereka diperbolehkan makan dengan pola yang lebih bebas.
Tujuan utamanya adalah mengatur jendela waktu makan untuk membantu tubuh beradaptasi dengan periode puasa, yang diharapkan dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu.
Baca Juga: Trik Cheating Day saat Diet agar Timbangan Tetap Aman
Cara kerja intermittent fasting
Cara kerja diet ini berdasarkan pada prinsip bahwa dalam periode puasa, tubuh akan mencari sumber energi dari lemak yang tersimpan.
Dalam kondisi normal, tubuh mengandalkan karbohidrat sebagai sumber utama energi.
Namun, dengan memperpanjang periode puasa, tubuh perlahan-lahan beralih ke pembakaran lemak, yang dapat membantu dalam proses penurunan berat badan.
Artikel Terkait
Makanan Tinggi Protein yang Cocok untuk Melengkapi Menu Diet Sehat
Cara Tepat Minum Teh saat Diet untuk Penurunan Berat Badan
Trik Cheating Day saat Diet agar Timbangan Tetap Aman
Pentingnya Membatasi Konsumsi Garam saat Diet, Menghindari Bloating yang Tidak Diinginkan
Mengenal Tren Diet Flexitarian dan Manfaatnya yang Nggak Cuma Menurunkan Berat Badan