Sebaliknya, ada beberapa makanan yang sebaiknya kamu hindari selama haid, seperti:
- Makanan yang mengandung garam tinggi, seperti keripik, makanan kaleng, atau keju. Garam bisa menyebabkan retensi cairan dan membuat kamu merasa lebih bengkak dan berat.
- Makanan yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, atau cokelat. Kafein bisa meningkatkan tekanan darah dan menyempitkan pembuluh darah, sehingga memperlambat aliran darah keluar dari rahim.
- Makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti gorengan, mentega, atau daging berlemak. Lemak jenuh bisa meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh dan memperpanjang durasi haid.
Baca juga: Hal Buruk yang Terjadi pada Punggung Kalau Kamu Pakai Bra yang Ukurannya Salah
4. Minum Banyak Cairan
Minum banyak cairan selama haid bisa membantu menghidrasi tubuh dan melancarkan sirkulasi darah. Cairan juga bisa membantu mengencerkan darah dan membuatnya lebih mudah keluar dari rahim.
Kamu bisa minum air putih, jus buah segar, teh herbal, atau sup sayuran untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh kamu.
Hindari minuman beralkohol atau bersoda karena bisa menyebabkan dehidrasi dan peradangan.
Baca juga: Apakah Kortisol Penyebab Kamu Sering Bangun di Tengah Malam?
5. Meningkatkan Asupan Magnesium
Magnesium adalah mineral penting yang berperan dalam banyak fungsi tubuh, termasuk mengatur siklus haid. Magnesium bisa membantu merelaksasi otot rahim dan mengurangi kram perut.
Magnesium juga bisa membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh dan memperpendek durasi haid. Kamu bisa mendapatkan magnesium dari makanan seperti alpukat, pisang, kacang almond, atau biji labu.
Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen magnesium setelah berkonsultasi dengan dokter.