Rahasiagadis.com - Kamu mungkin sudah mendengar banyak mitos tentang cardio dan bagaimana itu dapat membantu kamu dalam menurunkan berat badan.
Namun, sebagian besar dari mitos yang beredar ini tidak didasarkan pada pembuktian ilmiah.
Supaya kamu tidak salah paham dan tidak percaya pada pandangan yang salah, yuk kenali beberapa mitos umum tentang cardio dan penurunan berat badan.
Baca juga: Tips untuk Memulai Berolahraga Lagi setelah Sakit supaya Tubuh Nggak Kaget!
- Fokus Hanya Pada Cardio Untuk Penurunan Berat Badan
Mitos pertama yang perlu diluruskan adalah gagasan bahwa kamu hanya harus fokus pada cardio untuk menurunkan berat badan.
Sebenarnya, kombinasi antara cardio dan latihan beban adalah yang terbaik. Latihan beban membantu meningkatkan massa otot tubuhmu, yang pada akhirnya akan meningkatkan metabolisme tubuhmu.
Semakin tinggi tingkat metabolisme kamu, semakin banyak kalori yang akan kamu bakar bahkan saat istirahat. Jadi, jangan abaikan latihan beban ketika kamu berusaha menurunkan berat badan.
Baca juga: Tidak Lapar setelah Gym, Apakah Ini Normal? Cek Faktanya di Sini!
- Kamu Harus Melakukan Cardio Terlebih Dahulu, Kemudian Baru Latihan Beban
Ada mitos lain yang mengatakan bahwa kamu harus melakukan sesi cardio terlebih dahulu sebelum melakukan latihan beban.
Namun, ini sebenarnya adalah preferensi pribadi. Kamu bisa memulai dengan cardio terlebih dahulu jika itu yang kamu sukai atau sebaliknya.
Yang lebih penting adalah kamu mendapatkan kedua jenis latihan ini dalam rutinitasmu olahragamu.
Bila kamu melakukan keduanya, kamu akan melihat hasil yang lebih baik dalam penurunan berat badanmu.
Baca juga: Cara Menghindari Nyeri Kaki Akibat Berdiri Seharian, Menurut Podiatrist
- Kamu Harus Membakar Setidaknya 500 Kalori Selama Sesi Cardio
Satu mitos umum lainnya adalah bahwa kamu harus membakar setidaknya 500 kalori selama sesi cardio agar efektif. Ini tidak sepenuhnya benar.