Baca Juga: Sering Tertidur Saat Berkendara? Ini Tanda Kamu Mengalami Gejala Microsleep yang Perlu Diwaspadai
4. Konsumsi Kafein Secukupnya
Kafein dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk sementara. Namun, konsumsilah dengan bijak dan jangan terlalu bergantung padanya.
Hindari minuman berkafein terlalu dekat dengan waktu tidur agar tidak mengganggu pola tidur kalian.
5. Berpindah-pindah Musik atau Bicara Sendiri
Mendengarkan musik yang energik atau mendengarkan siaran radio atau podcast yang menarik dapat membantu menjaga kewaspadaan saat mengemudi.
Begitu pula dengan berbicara sendiri atau bernyanyi, yang dapat membantu menjaga otak tetap aktif dan mencegah timbulnya microsleep.
6. Minta Bantuan Penumpang
Jika kalian tidak mengemudi sendirian, mintalah bantuan penumpang untuk membantu menjaga kalian tetap terjaga dan fokus saat mengemudi.
Mereka dapat berbicara dengan kalian, memantau kondisi kalian, dan memberi tanda jika mereka melihat kalian mulai mengantuk.
7. Jangan Mengabaikan Gejala Microsleep
Yang terpenting, jangan pernah mengabaikan gejala microsleep. Jika kalian merasa mulai mengantuk atau kesulitan untuk tetap fokus saat mengemudi, segeralah berhenti dan beristirahat.
Keselamatan kalian dan orang lain di jalan raya jauh lebih penting daripada mencapai tujuan dengan cepat.
Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kalian dapat mengatasi microsleep dan mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkannya.
Selalu prioritaskan keselamatan saat mengemudi dan hindari mengemudi dalam kondisi kelelahan yang berat.(*)