Apakah sebelumnya kamu pernah mendengar istilah PCOS? PCOS adalah akronim dari polycystic ovarian syndrome yang menyerang wanita. Termasuk salah satu gangguan hormon pada wanita di masa subur.
Gejala yang paling sering dialami adalah terjadinya gangguan pada siklus menstruasi serta jumlah kadar hormon androgen meningkat. Gangguan hormon PCOS cukup berbahaya jika tidak segera diobati.
Tanda-Tanda Gangguan PCOS
Penyebab seseorang mengalami PCOS adalah produksi hormon androgen yang berlebihan sehingga muncul banyak benjolan di indung telur. Dalam benjolan tersebut terdapat kista atau cairan sehingga sel telur tidak bisa berkembang dengan baik.
Baca Juga: 5 Tanda Menstruasi yang Tidak Normal, Segera Cek Ke Dokter!
1. Mengalami Perubahan Suasana Hati
Mendekati menstruasi perempuan memang cenderung sensitif. Namun perubahan suasana hatinya berbeda dengan penderita PCOS. Hal ini disebabkan oleh jumlah hormon yang tidak teratur sehingga mengganggu suasana hati seseorang.
Bahkan penderita bisa mengalami stress karena suasana hatinya yang selalu berubah-ubah. Hal itu pasti mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Munculnya Jerawat yang Parah
Ciri-ciri lain bisa terlihat dari munculnya banyak jerawat dan parah. PCOS bisa membuat kulit berminyak bahkan jerawat tidak hanya muncul di wajah saja melainkan di bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: 6 Istilah yang Wajib Dipahami sebelum Nonton Video Tutorial Makeup
3. Gangguan Siklus Datang Bulan
Tanda berikutnya adalah adanya gangguan pada siklus datang bulan. Siklus menstruasi tidak datang sebulan sekali, biasanya terjadi kurang dari 8 sampai 9 kali dalam satu tahun.
4. Kulit Menggelap
Berikutnya bisa terlihat dari kulit menggelap di bagian lipatan pangkal paha, bawah payudara, selangkangan, dan leher.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Lipstik dan Memilih yang Cocok untuk Kamu
5. Rambut Berlebih
Terakhir adalah munculnya rambut berlebih di area punggung, perut, wajah, dan dada. Rambut yang tubuh biasanya lebih gelap dan tebal.
Apabila kamu mengalami beberapa gejala di atas sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter ya!