Rahasiagadis.com - Diet fleksitarian adalah pendekatan makan yang menggabungkan aspek vegetarianisme dengan pilihan makanan non-vegetarian secara fleksibel.
Istilah "fleksitarian" sendiri adalah singkatan dari "flexible vegetarian," yang berarti orang yang mengikuti diet ini memiliki fleksibilitas untuk memilih makanan nabati atau daging sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya
Diet fleksitarian berfokus pada konsumsi makanan berbasis tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan produk-produk nabati lainnya.
Tapi, seorang fleksitarian juga sesekali mengonsumsi daging, ikan, atau produk hewani dalam jumlah yang terbatas.
Dalam diet fleksitarian, lebih banyak fokus diberikan pada asupan makanan yang berasal dari sumber nabati, sementara asupan dari sumber hewani lebih dihindari atau diminimalisir.
Baca Juga: Pentingnya Membatasi Konsumsi Garam saat Diet, Menghindari Bloating yang Tidak Diinginkan
Manfaat diet fleksitarian
1. Penurunan berat badan yang sehat: Meskipun tidak sepenuhnya dirancang sebagai diet penurunan berat badan, diet fleksitarian secara alami mendorong penurunan berat badan yang sehat.
Makan lebih banyak makanan berbasis nabati yang rendah kalori, tinggi serat, dan nutrisi, dapat membantu mengontrol berat badan secara efektif.
2. Kesehatan jantung yang lebih baik: Diet fleksitarian telah terbukti membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Mengurangi konsumsi daging merah dan lemak jenuh, serta meningkatkan asupan makanan berbasis tanaman yang kaya serat, vitamin, dan mineral, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Peningkatan kesehatan pencernaan: Diet fleksitarian tinggi serat dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
Baca Juga: Trik Cheating Day saat Diet agar Timbangan Tetap Aman
4. Manfaat lingkungan yang positif: Mengurangi konsumsi daging dan produk hewani berarti mengurangi dampak lingkungan dari industri peternakan yang besar.