Rahasiagadis.com - Era digitalisasi membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja.
Kebutuhan akan talenta dengan hybrid skill semakin meningkat untuk menjawab tuntutan pekerjaan yang terus berkembang.
Hybrid skill adalah kombinasi dari dua atau lebih skillset yang berbeda. Biasanya, kombinasi ini menggabungkan hard skill (keterampilan teknis) dan soft skill (keterampilan non-teknis).
Contoh Hybrid Skill yang Penting di Era Digitalisasi
- Data Science dan Komunikasi: Kemampuan untuk menganalisis data dan menyampaikan hasil analisisnya dengan cara yang mudah dipahami.
- Pemrograman dan Desain UX/UI: Kemampuan untuk membangun aplikasi dan website yang user-friendly.
Baca Juga: 7 Pertanyaan Penting yang Perlu Kamu Ajukan Saat Wawancara Kerja
- Marketing dan Digital Marketing: Kemampuan untuk memasarkan produk atau jasa secara tradisional dan digital.
- Kepemimpinan dan Agile: Kemampuan untuk memimpin tim dan bekerja dengan metodologi agile.
- Keterampilan Bahasa dan Negosiasi: Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dalam berbagai bahasa dan budaya, serta menegosiasikan kesepakatan bisnis.
Mengapa Hybrid Skill Penting?
Era digitalisasi membutuhkan talenta yang mampu beradaptasi dengan cepat dan menyelesaikan berbagai tugas dengan skillset yang beragam. Hybrid skill memungkinkan individu untuk:
1. Meningkatkan daya saing: Memiliki hybrid skill membuat individu lebih unggul di pasar kerja yang kompetitif.
Baca Juga: Waspada! Identifikasi Red Flags pada Calon Atasan saat Wawancara Kerja