Mengenal Hoovering, Manipulasi Emosional yang Perlu Diwaspadai

Rahasiagadis.com - Hoovering adalah istilah yang berasal dari kata "vacuum cleaner" (penyedot debu).

Istilah hoovering ini digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang menghisap kembali mantan kekasihnya secara emosional.

Mirip seperti penyedot debu yang menarik kotoran, hoovering bertujuan untuk menarik kembali korban ke dalam hubungan yang toxic.

Yup! Kondisi ini terjadi dimana kalian merasakan seolah-olah mantan kekasih kalian yang abusive tiba-tiba kembali setelah menghilang tanpa kabar.

Mereka mungkin menunjukkan penyesalan, berusaha kembali menjalin hubungan, atau bahkan berpura-pura ingin berteman.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Emotional Blackmail, Tindakan Manipulasi Emosi yang Paling Merugikan

Bagaimana Hoovering Bekerja?

Hoovering terjadi ketika mantan pasangan yang manipulatif mencoba untuk memanipulasi mantan pasangannya kembali ke dalam hubungan yang beracun.

Mereka melakukan ini dengan berbagai cara, seperti:

Memuji dan Merayu: Mantan pasangan yang melakukan hoovering akan mencoba untuk memuji dan merayu mantan mereka. Mereka mungkin memberikan janji-janji palsu tentang perubahan atau kebaikan yang akan datang.

Manipulasi Emosional: Hoovering seringkali melibatkan manipulasi emosional, seperti menyalahkan diri sendiri atau mempermainkan perasaan bersalah mantan pasangan agar kembali ke dalam hubungan.

Pemberian Harapan Palsu: Mereka mungkin membuat mantan pasangan berharap akan perubahan atau pemulihan hubungan, padahal niat sebenarnya adalah untuk memanfaatkan mereka.

Menjaga Kontrol: Hoovering juga bisa menjadi upaya untuk menjaga kontrol atas mantan pasangan, dengan membuat mereka merasa terikat dan tidak bisa bergerak maju.

Baca Juga: Tanda-Tanda 'Boundaries' yang Diterapkan Cowokmu Sebenarnya Hanyalah Manipulasi