Rahasiagadis.com - Kita semua pernah mengalami momen ketika pikiran kita terperangkap dalam masa lalu, terus-menerus memutar kembali kejadian atau pilihan yang sudah terlewatkan.
Fenomena ini dikenal sebagai "rumination" atau "penghayatan berulang."
Rumination adalah jenis overthinking di mana kita terjebak dalam pemikiran mengenai hal-hal yang sudah terjadi dan berandai-andai tentang apa yang bisa kita lakukan jika kita bisa kembali ke masa lalu.
Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang rumination ini yuk, beb!
Baca Juga: Tips Belajar Memaafkan Diri Sendiri Atas Kesalahan di Masa Lalu
Apa sih Rumination?
Rumination adalah kecenderungan untuk terus-menerus memikirkan, menghayati, atau merenungkan peristiwa atau situasi yang terjadi di masa lalu.
Ini seringkali terkait dengan perasaan penyesalan, keputusan yang salah, atau peluang yang terlewatkan.
Pada dasarnya, rumination adalah proses mental yang tidak produktif di mana kita terjebak dalam lingkaran pikiran yang tidak berujung tentang apa yang sudah terjadi.
Ciri-ciri rumination
1. Menghayati ulang peristiwa
Orang yang mengalami rumination cenderung terus-menerus mengulang-ulang peristiwa atau situasi yang terjadi di masa lalu dalam pikiran mereka.
Mereka menggali detail-detail kecil dan menghayati ulang perasaan yang mereka alami pada saat itu.
Baca Juga: Tips Belajar Memaafkan Diri Sendiri Atas Kesalahan di Masa Lalu
Artikel Terkait
Masih Terus Memikirkan Masa Lalu? 3 Tips Ini Dapat Membantu
Lepas dari Bayangan Masa Lalu, 3 Cara Ini Bagus Buat Kamu Coba
Tips Belajar Memaafkan Diri Sendiri Atas Kesalahan di Masa Lalu
Mengenal Yoga Wajah dan Manfaatnya untuk Kesehatan Kulit
Mengenal Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia dan Bagaimana Sejarah Awalnya?